Korupsi Dana Desa Demi Menutupi Video Vulgar, Takut Diceraikan Suami
Mantan bendahara Desa Balunijuk melakukan korupsi lebih dari Rp 300 juta menutupi skandal video vulgarnya.--
Perkenalan mereka melalui handphone tersebut berkembang menjadi hubungan yang semakin dekat dari waktu ke waktu. Akhirnya, mereka bertemu dalam suatu "kopi darat" di sekitar pantai Lintas Timur, khususnya dalam sebuah mobil.
Ibu rumah tangga berusia 32 tahun yang sudah menikah, membela diri dengan menyatakan bahwa adanya video vulgar dalam mobil tersebut karena ia terhipnotis, setelah sebelumnya diberi minum oleh pria tersebut.
Terungkap bahwa teman kencan prianya secara diam-diam merekam tubuh Mardiana tanpa busana. Puncaknya, Mardiana mengalami pemerasan dari pria tersebut. Kini, kebenaran pengakuan Mardiana masih perlu didalami lebih lanjut.
Mardiana mengaku suami dan orang tuanya tidak tahu adanya video syur serta peristiwa pemerasan tersebut. "Suami gak tahu awalnya. Setelah saya ditahan oleh jaksa baru suami saya kasih tahu," ungkapnya.
Terdakwa sengaja menutupi aibnya selama ini karena takut dimarahi pihak keluarga serta orang tuanya. Selain itu dia takut terjadi cerai berai dengan keluarga. "Saya takut dengan keluarga, takut akan cerai dengan suami," katanya.