Dengan Nilai Rp69,53 Miliar, Kevin Diks Jadi Pemain Termahal di Skuad Garuda

Kevin Diks saat berduel dengan Haaland jadi salah satu pemain termahal Timnas Indonesia yang tembus Rp69,53 Miliar. (Instagram/@kevindiks2)--

BELITONGEKSPRES.COM - Kevin Diks, seorang bek andalan FC Copenhagen, kini menjadi topik hangat di kalangan pecinta sepak bola Indonesia setelah dirinya resmi bergabung dengan Timnas Indonesia. 

Perjalanan Kevin menuju skuad Garuda adalah kisah menarik yang tak lepas dari latar belakang pribadinya, keputusannya untuk kembali ke akar leluhurnya, serta kiprahnya yang gemilang di kancah sepak bola Eropa.

Kevin, yang kini berusia 27 tahun, bukanlah wajah baru di dunia sepak bola internasional. Di Eropa, namanya sudah cukup dikenal, terutama berkat performa impresifnya bersama FC Copenhagen. 

Namun, keputusan untuk memperkuat Timnas Indonesia membawa kisah hidupnya ke arah baru yang penuh harapan, bukan hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi tim nasional yang tengah mencari pemain bertalenta dengan pengalaman internasional.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Mulai Latihan Perdana di China Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

BACA JUGA:Media Belanda Soroti Kemenangan Indonesia yang 'Dirampok' Wasit dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pertemuan dengan Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, pada 12 Oktober 2024 di Jakarta menjadi tonggak sejarah bagi Kevin. Bagi seorang pemain yang telah lama bermain di Eropa, bergabung dengan tim nasional sebuah negara tentu melibatkan lebih dari sekadar teknik dan taktik sepak bola. 

Dalam hal ini, naturalisasi Kevin Diks menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) adalah langkah besar, baik dalam kariernya maupun dalam hubungannya dengan tanah kelahiran ibunya.

Ibu Kevin berasal dari Nusa Laut, sebuah kecamatan di Kabupaten Maluku. Meskipun Kevin lahir dan tumbuh besar di Apeldoorn, Belanda, darah Indonesia mengalir dalam dirinya, terutama lewat pengaruh kuat dari sang ibu yang bermarga Bakarbessy. 

Kedekatan emosional ini menjadi salah satu faktor penting yang membuat Kevin merasa terhubung dengan Indonesia, meski kehidupan profesionalnya selama ini dijalani jauh di Eropa.

Meski besar di Belanda, Kevin tidak pernah melupakan asal-usulnya. Dua kali ia mengunjungi Indonesia, dan meskipun belum pernah menginjakkan kaki di Nusa Laut, kampung halaman keluarganya, Kevin merasakan ikatan yang kuat dengan tanah leluhurnya. 

BACA JUGA:Kalahkan Zhang Yi Man, Gregoria Berhasil Melaju ke Perempat Final Arctic Open 2024

BACA JUGA:Siap Bela Timnas Indonesia: Kevin Diks Tiba di Jakarta untuk Urus Naturalisasi

Kedekatan ini mungkin tidak tampak dalam aktivitas sehari-harinya di Eropa, tetapi keputusan untuk membela Timnas Indonesia menunjukkan bahwa identitas Indonesia selalu ada di hati Kevin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan