Hendrya Sylpana

Kades Dukong Bantah Video Tindak Asusila, Sudah Melapor ke Polres Belitung

Kades Dukong bersama wanita bernama Silfi dan suaminya Riki saat memberikan klarifikasi video dugaan tindakan asusila-Ist-

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES COM - Kepala Desa (Kades) Dukong Mintet memberikan klarifikasi terkait beredarnya video dugaan tindakan asusila dirinya bersama seorang wanita yang beredar luas di grup WhatsApp.

Bahkan Kades Dukong bersama wanita bernama Silfi dan suaminya Riki sudah secara resmi melaporkan oknum masyarakat yang telah menyebarkan video berdurasi 32 detik tersebut.

Mereka melapor ke Polres Belitung atas dugaan pencemaran nama baik pada Senin tanggal 30 September 2024 dengan Nomor Aduan STTLP/182/IX/2024/Reskrim.

Sebelumnya, sebuah video dugaan tindak asusila berdurasi 32 detik beredar luas melalui grup Whatsapp. Video memperlihatkan Mintet berada di rumahnya bersama seorang wanita.

BACA JUGA:Kasus TPPO: Warga Beltim Divonis 6 Tahun Penjara, Pekerjakan Anak di Bawah Umur

BACA JUGA:Inspektorat: Pemberian Sanksi Kepala Dishub Belitung Wewenang Bupati, Ada 2 Kesalahan Ramansyah

Video ini kemudian memicu beredarnya rumor yang akhirnya diliput oleh salah satu media online dengan judul "Viral, Video Penggerebekan Bukan Pasutri oleh Masyarakat."

Mintet mengatakan, wanita dalam video tersebut adalah Silfi. Dia merupakan pekerja rumah tangga yang biasa Mintet panggil untuk merapikan dan membersihkan rumah.

“Jadi, video yang beredar itu diambil pada 12 September tetapi baru diberitakan pada 28 September. Pada saat kejadian, saya didatangi oleh dua orang di rumah," jelas Mintet kepada Belitong Ekspres, Rabu 2 Oktober 2024.

Mintet melanjutkan, saat itu ia sedang duduk di depan rumah, sementara Silfi ada di kamar mandi. Tiba-tiba mereka merekam tanpa izin dan langsung menuduh hal-hal yang tidak benar.

BACA JUGA:Belitong FC Adakan Seleksi Pemain U-17 Piala Soeratin Babel 2024, Ini Syaratnya

BACA JUGA:Kasus Penganiayaan di Belitung, Mak Aca Cs Divonis Ringan, Korban Sangat Kecewa

Atas peristiwa tersebut dirinya bersama Silfi dan suami telah resmi melapor ke Polres Belitung. Sebab, kabar itu jelas tidak benar alias fitnah dan dia merasakan dirugikan.

"Makanya, saya membuat laporan resmi ke Polres Belitung. Saya juga berharap kawan-kawan media untuk mengawal kasus ini dan pihak Polres Belitung dapat segera menindaklanjuti laporan kami," harapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan