Calon Tunggal Tidak Mengurangi Makna Demokratis Pilkada

Ilustrasi - Logo Pilkada serentak 2024 (ANTARA/Ilustrator/Kliwon)--

Menjelang Pilkada 2024, pesanan sablon kaos di tempat usaha konveksi tersebut meningkat hingga lima kali lipat, yakni dari rata-rata 200 lembar per hari menjadi 1.000 lembar.

Ini menunjukkan banyak sisi menarik dan memberi manfaat bagi warga dari pelaksanaan Pilkada 2024, termasuk di Kota Pahlawan yang juga hanya diikuti calon tunggal, yakni calon petahana.

Di sisi lain, pilkada adalah proses yang setelahnya meninggalkan warisan di luar bentuk materi, yakni pendidikan politik.

Dengan berjalannya pilkada yang rutin, masyarakat akan semakin pintar dalam memilih pemimpinnya untuk menuju kepemimpinan berkelas dunia. Indonesia adalah bangsa besar, yang tentunya banyak memiliki potensi kepimpinan dunia dan pemimpin cerdas selalu lahir dari masyarakat dan bangsa yang cerdas pula.

Calon tunggal adalah perwujudan demokrasi juga. Mari kita sambut dengan riang dan tetap menjaga persaudaraan sesama anak bangsa. (ant)

Oleh Vicki Febrianto/A Malik Ibrahim

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan