Google Tak Lagi Mendominasi: Generasi Z Beralih ke TikTok dan AI untuk Pencarian

Reporter: Erry Frayudi |

Editor: Erry Frayudi |

Rabu , 11 Sep 2024 - 17:41

Ilustrasi TikTok saat ini dijadikan sebagai rujukan mencari informasi. (Search Engine Land)--

google tak lagi mendominasi: generasi z beralih ke tiktok dan ai untuk pencarian                            belitongekspres.com - google search telah lama menjadi pilihan utama sebagai mesin pencari di dunia, mengungguli kompetitor seperti bing. 
banyaknya informasi yang bisa ditemukan melalui google membuatnya dijuluki "mbah google," sebuah ungkapan yang mencerminkan kemampuan platform ini untuk menjawab berbagai pertanyaan.
namun, pola ini mulai berubah, terutama di kalangan gen z. sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa generasi ini lebih jarang menggunakan google untuk mencari informasi. 
menurut laporan dari bernstein research, dilansir oleh fortune, gen z kini mengubah cara mereka berinteraksi dengan internet secara fundamental.
baca juga:dukung produktivitas pengguna, samsung perluas fitur ai di galaxy series
baca juga:survei whr: ini urutan tingkat kebahagiaan anak muda indonesia 2024
selama bertahun-tahun, istilah "googling" telah menjadi sinonim untuk mencari informasi secara online. 
namun, menurut analis bernstein, mark shmulik, generasi muda tidak lagi "mencari di google," melainkan menggunakan alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan mereka.
salah satu platform yang kini mendominasi pencarian di kalangan gen z adalah tiktok. shmulik menyatakan bahwa generasi ini semakin sering mengandalkan media sosial seperti tiktok untuk mencari rekomendasi, seperti restoran, atau menggunakan platform seperti amazon untuk kebutuhan ritel. bahkan, untuk keperluan akademik, mereka mulai beralih ke pencarian berbasis ai generatif seperti chatgpt.
penelitian tersebut didukung oleh survei yang dilakukan forbes advisor dan talker research pada april 2024, yang melibatkan 2.000 responden di amerika serikat.
hasilnya menunjukkan bahwa 45 persen gen z lebih cenderung menggunakan pencarian melalui media sosial seperti tiktok dan instagram daripada google. angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan generasi milenial (35 persen), gen x (20 persen), dan boomer (kurang dari 10 persen).
baca juga:hindari monopoli, koperasi pemulung berdaya dipercaya kelola dana lingkungan
baca juga:teknologi apple intelligence jadi andalan di iphone 16 pro dan pro max
selain itu, ketergantungan gen z pada media sosial sebagai sumber informasi semakin meningkat seiring bertambahnya usia mereka. media sosial tidak hanya menjadi tempat bersosialisasi, tetapi juga pusat informasi mengenai merek, produk, dan layanan. 
pada 2016, sekitar 40 persen gen z menggunakan media sosial untuk mencari informasi terkait, dan angka ini melonjak menjadi hampir 52 persen pada 2023, menurut data dari gwi core.
shmulik mencatat bahwa bagi gen z, internet bukanlah ruang asing yang perlu dijelajahi dengan hati-hati. 
sebaliknya, mereka telah tumbuh di era digital yang matang, di mana informasi tersedia secara instan dan langsung diakses dari sumbernya. 
media sosial telah menjadi tempat utama bagi mereka untuk memutuskan apa yang akan dibeli, di mana akan makan, dan bagaimana menghabiskan waktu. (jpc)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Belitong Ekspres 20 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan