Pesawat Trigana Air Tergelincir di Papua: 42 Penumpang dan 6 Kru Selamat

Tim SAR dari Kantor SAR Biak membantu evakuasi penumpang Pesawat Trigana Air yang tergelincir di Papua pada Senin (9/9). (Basarnas)--

BELITONGEKSPRES.COM - Kepala Kantor SAR Biak, Kundori, mengonfirmasi bahwa semua penumpang Pesawat Trigana Air yang mengalami insiden tergelincir di Bandara Stevanus Rumbewas, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, dalam kondisi selamat. 

Pesawat dengan nomor registrasi PK YSP itu mengangkut 42 penumpang dan enam kru.

Dalam keterangannya yang disampaikan pada Senin siang, 9 September, Kundori memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut. 

"Semua penumpang selamat. Beberapa di antara mereka mungkin mengalami trauma akibat insiden ini, dan kami segera melakukan penanganan sesuai dengan kewenangan dan tugas masing-masing," jelasnya dalam pernyataan resmi yang diterima oleh JawaPos.com.

BACA JUGA:Menhub Usulkan Pengelolaan Avtur Secara Multiprovider untuk Turunkan Harga Tiket Pesawat

BACA JUGA:Pansus Haji DPR Ungkap Dugaan Konspirasi dalam Pembayaran dan Pemberangkatan Haji

Menurut informasi dari Basarnas, Pesawat Trigana Air yang tergelincir adalah tipe ATR 42-500 dan keluar jalur di ujung landasan pacu Bandara Stevanus Rumbewas. 

Kundori merinci bahwa pesawat tersebut membawa 41 penumpang dewasa, satu bayi, serta enam kru.

"Tim penyelamat telah berangkat dari Pos SAR Serui menuju lokasi kejadian," tambah Kundori.

Berdasarkan laporan yang diterima, Kantor SAR Biak memastikan bahwa semua penumpang berada dalam kondisi selamat. 

Meski tidak ada korban jiwa, beberapa penumpang dievakuasi ke RSUD Serui untuk mendapatkan perawatan medis, baik untuk cedera fisik maupun penanganan trauma akibat insiden tersebut. (jpc)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan