2 Paslon Pilkada Beltim 2024 Lulus Tes Kesehatan

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) mengumumkan hasil pemeriksaan kesehatan pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati yang akan berlaga di Pilkada 2024. 

Dua pasangan calon, yakni Burhanudin-Ali Reza Mahendra dan Kamarudin Muten-Khairil Anwar, dinyatakan memenuhi syarat setelah menjalani serangkaian tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Ketua KPU Kabupaten Beltim Marwansyah, menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan tersebut meliputi kondisi jasmani, rohani, serta bebas dari penyalahgunaan narkotika.

"Kondisi kesehatan ini menjadi syarat penting untuk memastikan para calon mampu menjalankan tugas dengan baik selama lima tahun ke depan," kata Marwansyah dikutip dari rilis Diskominfo SP Beltim, Rabu 4 September 2024.

BACA JUGA:Transisi Energi Indonesia Diharapkan Pacu Pertumbuhan Ekonomi Jangka Panjang

BACA JUGA:Optimalisasi Data Spasial, Kunci Sukses Perencanaan Pembangunan di Beltim

Proses pemeriksaan berlangsung selama dua hari, yakni pada 31 Agustus hingga 1 September 2024. Menurut Marwan, tes kesehatan ini merupakan tahap awal sebelum KPU melanjutkan proses verifikasi administrasi. 

"Setelah hasil kesehatan diterima, kami akan memeriksa kelengkapan administrasi. Jika ada kekurangan, calon akan diberikan kesempatan untuk memperbaiki hingga 8 September 2024," tambahnya.

Menariknya, sesuai dengan PKPU Nomor 8 Tahun 2024, partai politik masih bisa mengganti nama calon jika diperlukan, dengan batas waktu pengajuan hingga 8 September. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi partai politik untuk memastikan kandidat terbaik maju dalam Pilkada.

Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan di RSPAD mencakup berbagai aspek penting, termasuk USG, rontgen, tes narkoba, hingga pemeriksaan neurologi dan kesehatan jiwa. Dengan hasil yang memenuhi syarat, kedua pasangan calon kini siap melangkah ke tahap berikutnya.

Setelah tahap pemeriksaan kesehatan bakal calon Pilkada 2024 selesai, KPU Beltim kini fokus memastikan kelancaran proses administrasi, guna mewujudkan pemilihan yang adil dan berkualitas.