Kenali Sejak Dini! Ini Gejala Diabetes yang Spesifik pada Perempuan

Reporter: Erry Frayudi |

Editor: Erry Frayudi |

Sabtu , 17 Aug 2024 - 19:57

Beberapa gejala terkena diabetes./ Sumber Foto : Freepik--

4. Infeksi Jamur (Candidiasis)

Kadar gula yang tinggi dalam tubuh menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan jamur, terutama Candida, yang menyebabkan infeksi pada mulut, kulit, atau area genital.

5. Infeksi Saluran Kemih (UTI)

Perempuan dengan diabetes lebih rentan terhadap infeksi saluran kemih, karena tingginya kadar gula dalam urine dapat memicu pertumbuhan bakteri.

6. Gangguan Menstruasi

Diabetes dapat mengganggu keseimbangan hormon, sehingga menyebabkan menstruasi menjadi tidak teratur.

7. Masalah Seksual

Kadar gula yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan saraf, yang memengaruhi sensitivitas seksual dan bisa mengakibatkan nyeri atau menurunnya hasrat seksual.

8. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)

Perempuan dengan PCOS memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2. PCOS dikaitkan dengan ketidakseimbangan hormon yang dapat memicu resistensi insulin.

Jika mengalami beberapa gejala tersebut, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Penanganan yang tepat waktu akan membantu mencegah komplikasi lebih lanjut. (jpc)

kenali sejak dini! ini gejala diabetes yang spesifik pada perempuan                            belitongekspres.com - diabetes merupakan kondisi kronis yang muncul ketika tubuh tidak mampu menghasilkan insulin dalam jumlah yang cukup atau mengalami gangguan dalam pemanfaatan insulin secara optimal. 
insulin, yang diproduksi oleh pankreas, memiliki peran penting dalam mengontrol kadar gula (glukosa) dalam darah.
saat tubuh kekurangan insulin atau tidak merespons insulin dengan baik, kadar gula darah akan meningkat, menyebabkan kondisi yang disebut hiperglikemia. 
jika tidak diatasi dengan tepat, hiperglikemia dapat memicu berbagai komplikasi serius.
pada perempuan, gejala diabetes bisa serupa dengan yang dialami pria, namun ada beberapa gejala yang lebih cenderung terjadi atau lebih spesifik pada perempuan.
baca juga:batuk tak kunjung sembuh? ini penyebab umum dan cara efektif mengatasinya
baca juga:anggota bsn pastikan galon polikarbonat masih aman digunakan meski ada isu bpa
berikut adalah gejala-gejala diabetes pada perempuan yang perlu diperhatikan:
1. frekuensi buang air kecil dan rasa haus berlebihan
tingginya kadar gula dalam darah memaksa ginjal bekerja lebih keras untuk membuang gula tersebut melalui urine. hal ini menyebabkan sering buang air kecil dan rasa haus yang meningkat.
2. kelelahan yang berlebihan
tubuh yang tidak bisa memanfaatkan glukosa secara efektif untuk energi akan merasa sangat kelelahan meskipun tidak melakukan aktivitas berat.
3. gangguan penglihatan
peningkatan kadar gula darah dapat mempengaruhi lensa mata dan mengakibatkan penglihatan kabur.
baca juga:kenali 10 manfaat jahe untuk kesehatan anda, solusi alami untuk kolesterol hingga asam urat
baca juga:kenali 3 kemungkinan penyebab sariawan yang tak kunjung sembuh, bisa jadi kondisi autoimun
4. infeksi jamur (candidiasis)
kadar gula yang tinggi dalam tubuh menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan jamur, terutama candida, yang menyebabkan infeksi pada mulut, kulit, atau area genital.
5. infeksi saluran kemih (uti)
perempuan dengan diabetes lebih rentan terhadap infeksi saluran kemih, karena tingginya kadar gula dalam urine dapat memicu pertumbuhan bakteri.
6. gangguan menstruasi
diabetes dapat mengganggu keseimbangan hormon, sehingga menyebabkan menstruasi menjadi tidak teratur.
baca juga:orang tua wajib simak! 5 penyebab utama gagal ginjal pada anak yang perlu diperhatiakan
baca juga:cara efektif menggunakan minyak kelapa untuk merawat rambut rontok dan memperbaiki kesehatan rambut
7. masalah seksual
kadar gula yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan saraf, yang memengaruhi sensitivitas seksual dan bisa mengakibatkan nyeri atau menurunnya hasrat seksual.
8. polycystic ovary syndrome (pcos)
perempuan dengan pcos memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2. pcos dikaitkan dengan ketidakseimbangan hormon yang dapat memicu resistensi insulin.
jika mengalami beberapa gejala tersebut, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. penanganan yang tepat waktu akan membantu mencegah komplikasi lebih lanjut. (jpc)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Belitong Ekspres 18 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan