Hidupkan Potensi Sabuk Tengah Antar Provinsi, Pelabuhan Manggar Kembali Dievaluasi

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Guna menghidupkan kembali potensi sabuk tengah antar Provinsi Bangka Belitung dengan Kalimantan Barat, pihak konsultan dari Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan melakukan kegiatan evaluasi.

Perwakilan konsultan, Kani Mahardika menyatakan sabuk tengah dimaksud satu diantaranya berlokasi di Belitung Timur yakni pelabuhan ASDP Manggar. 

"Jadi ini Insya Allah, mudah-mudahan jadi salah satu jalan untuk mengoptimalkan kembali pelabuhan penyeberangan Manggar ini," ujar Mahardika usai peninjauan di Pelabuhan Manggar, Kamis 8 Agustus 2024.

Menurut Mahardika, dengan beberapa opsi yang ada, akan dikaji lebih lanjut karena baru survei awal. Nantinya akan dilanjutkan dengan survei pengukuran dan transportasi terkait dengan rekomendasi pelabuhan penyeberangan kedepan.

BACA JUGA:Pastikan Kepatuhan Regulasi Metrologi Legal, Dinas Perdagangan Beltim Gelar Penyuluhan

BACA JUGA:Prestasi Luar Biasa, SMAN 1 Manggar Raih Quattricks di Parlemen Remaja DPR RI 2024

"Survei sementara saja, sesuai informasi awal yang kita dapatkan terkait dengan pendangkalan dan posisi panjang tapi belum final dan mengoptimalkan juga lokasi yang di pantai Menara sebagai terminal penyeberangannya," jelas Mahardika.

Ia menyatakan kemungkinan awal pelabuhan ASDP bisa sebagai pelabuhan umum tapi hal ini juga belum mengikat. Masih perlu kajian sampai dengan selesai, setidaknya akhir tahun sudah tahu seperti apa. 

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Beltim Amirudin menegaskan pembangunan pelabuhan merupakan prioritas. Menurut dia, berkembangnya Beltim hanya akan terjadi ketika ada pintu gerbang ekonomi yakni pelabuhan.

"Untuk itu kita tidak henti-hentinya berkomunikasi dan berkoordinasi dengan teman-teman di Kementerian agar ini menjadi prioritas," ujar Amirudin.

BACA JUGA:Pilkada 2024, Bawaslu Beltim Kembali Ingatkan Netralitas ASN

BACA JUGA:Kapolres Beltim Lantik Sejumlah Perwira, Ada Polwan Jabat Kapolsek

Beberapa langkah sudah dimulai dengan melengkapi berbagai dokumen dan pengembangan pelabuhan ASDP Manggar. Langkah lainnya adalah menyelesaikan persoalan sedimentasi yang menyebabkan pendangkalan sehingga perlu pengerukan.

"Opsi yang kita tambahkan dan sudah menjadi catatan Kementerian adalah relokasi di pelabuhan baru yakni di pantai Menara. Dokumen dan kajian sudah kita lengkapi mudah-mudahan ini menjadi perhatian dan segera terealisasi," ulasnya.