Harus Diwaspadai! 6 Kebiasaan yang Berpotensi Menjadi Penyebab Usus Buntu

Reporter: Erry Frayudi |

Editor: Erry Frayudi |

Jumat , 02 Aug 2024 - 11:15

Ilustrasi, penyebab terjadinya usus buntu disebabkan karena jajan sembarangan--

harus diwaspadai! 6 kebiasaan yang berpotensi menjadi penyebab usus buntu                            belitongekspres.com - penyakit usus buntu terjadi ketika usus buntu, yang terletak di bagian kanan bawah perut, mengalami peradangan. kondisi ini sering kali diakibatkan oleh penyumbatan yang disebabkan oleh kotoran, benda asing, tumor, atau infeksi. 
namun, ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang tampaknya sepele namun dapat memicu radang usus buntu.
dilansir dari kanal youtube kunci sehat pada kamis, 1 agustus, berikut enam kebiasaan yang berpotensi memicu radang usus buntu:
1. menahan kentut
menahan kentut secara terus-menerus dapat meningkatkan tekanan gas dalam saluran pencernaan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan dinding usus menjadi tipis dan berisiko mengalami peradangan. untuk menghindari hal ini, sebaiknya tidak menahan kentut dan membiarkan gas keluar secara alami.
baca juga:waspadai kekurangan vitamin e: simak tanda-tanda dan cara mengatasinya
baca juga:kebiasaan sehari-hari yang berpotensi menyebabkan paru-paru basah
2. jarang buang air besar
kebiasaan menunda buang air besar dapat menyebabkan penumpukan dan pengerasan kotoran, yang bisa menyumbat usus buntu. 
penyumbatan ini memberi kesempatan bagi bakteri untuk berkembang, yang pada akhirnya dapat menyebabkan radang usus buntu.
3. jarang mencuci tangan
tidak mencuci tangan secara teratur dapat mengakibatkan kuman dan cacing masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau tangan yang terkontaminasi. 
ini dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan dan memicu radang usus buntu karena penyebaran kuman.
4. jajan sembarangan
baca juga:cara efektif mengobati kutu air dengan bahan alami rumahan
baca juga:makanan dan minuman yang harus dihindari untuk penderita gagal ginjal
makan makanan dari tempat yang tidak terjamin kebersihannya dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri seperti salmonella dan e.coli. 
infeksi ini dapat memicu radang usus buntu, sehingga penting untuk memastikan kebersihan makanan yang dikonsumsi.
5. mengonsumsi daging olahan
daging olahan mengandung zat karsinogen yang dapat memicu peradangan pada usus buntu. oleh karena itu, sebaiknya membatasi konsumsi daging olahan untuk mengurangi risiko radang usus buntu.
6. sering mengonsumsi makanan yang dibakar
makanan yang dibakar mengandung zat karsinogen yang tidak hanya berpotensi menyebabkan kanker tetapi juga bisa memicu gejala radang usus buntu. 
sebaiknya, hindari konsumsi berlebihan makanan seperti ikan bakar, ayam bakar, dan sate.
mengetahui kebiasaan-kebiasaan ini dapat membantu mengurangi risiko peradangan usus buntu dan menjaga kesehatan saluran pencernaan. (jpc)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Belitong Ekspres 20 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan