Tim Prabowo: Anggaran MBG Dipastikan Rp71 Triliun, Bukan Rp7.500 per Porsi!

RAIH 96,2 JUTA SUARA: Prabowo-Gibran bersama setelah ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih oleh KPU, Rabu (25/4). (FEDRIK TARIGAN/JAWA POS)--

BELITONGEKSPRES.COM - Anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran di Bidang Komunikasi, Hasan Hasbi, menegaskan bahwa anggaran program makan bergizi tidak akan dipangkas menjadi Rp 7.500 per porsi. Saat ini, tim Prabowo-Gibran belum mencapai kesimpulan nilai akhir untuk anggaran tersebut.

"Sampai hari ini, satu-satunya kesimpulan yang sudah kami ambil adalah alokasi anggaran untuk makan bergizi gratis tahun 2025, dengan kisaran Rp 71 triliun," jelas Hasan di Media Center Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, pada Jumat, 21 Juli.

Hasan menjelaskan bahwa jumlah keseluruhan anggaran telah ditetapkan pemerintah, namun perencanaan rinci masih dalam proses penyusunan oleh tim Prabowo-Gibran.

"Kami memiliki dua pesan dari Pak Prabowo sebagai presiden terpilih. Pertama, program ini harus memenuhi standar ketercukupan gizi. Kedua, jumlah penerima manfaat harus dioptimalkan," lanjut Hasan.

BACA JUGA:Helikopter yang Jatuh di Bali Diketahui Milik Raffi Ahmad, yang Dikelola Oleh Bali Tour

BACA JUGA:HET MinyaKita Resmi Naik Rp 15.700 Per Liter

Para ahli saat ini masih melakukan riset mendalam, termasuk menghitung kebutuhan gizi para penerima manfaat. Hasan juga menyatakan kebingungannya tentang munculnya angka Rp 7.500, sementara tim belum menentukan angka final.

Selain itu, tim mempertimbangkan ketersediaan pangan di setiap daerah, yang juga akan mempengaruhi harga. Bahan baku yang tersedia akan disesuaikan dengan kebutuhan gizi penerima di daerah tersebut.

Tim pakar sedang melakukan uji coba dan riset mendalam untuk memastikan program ini bisa terserap maksimal oleh rakyat.

"Dari riset ini, kami akan mendapatkan temuan apa saja yang perlu diperbaiki dan diantisipasi, sehingga kami dapat mengambil kesimpulan terbaik," kata Hasan.

Hasan merasa tidak tepat untuk berspekulasi tentang anggaran saat proses perencanaan masih berjalan. "Ini adalah program unggulan pasangan Prabowo-Gibran, jadi kami mempersiapkannya sebaik mungkin. Spekulasi seperti angka Rp 7.500 adalah tidak berdasar," tegasnya.

BACA JUGA:Kasus Korupsi DJKA, Sekjen PDIP Mangkir Dari Panggilan Penyidik KPK

BACA JUGA:Pindah Berkantor ke IKN, Presiden Jokowi Tunggu Lampu Hijau

Isu pemangkasan anggaran makan bergizi menjadi Rp 7.500 awalnya disampaikan oleh ekonom Verdhana Sekuritas, Heriyanto Irawan, yang mengklaim telah berdiskusi dengan tim Prabowo mengenai makan bergizi gratis.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan