Kasus Korupsi Timah, Aset Tersangka Harvey Moeis Kembali Disita

Reporter: |

Editor: Yudiansyah |

Senin , 08 Jul 2024 - 21:54

Aset tersangka Harvey Moeis kembali disita Tim Penyidik Kejagung--

kasus korupsi timah, aset tersangka harvey moeis kembali disita                            belitongekspres.com - kejaksaan agung (kejagung) hingga kini terus menelusuri aset tersangka kasus korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah iup pt timah tbk dari tahun 2015 hingga 2022.
dari hasil penelusuran tersebut, penyidik kejagung kembali menyita aset tersangka harvey moeis. hal ini kontras dengan tersangka hendry lie yang belum ditahan dengan alasan sakit dan minim penyitaan kekayaan.
kapuspenkum kejagung, harli siregar, pada senin 8 juli 2024, mengumumkan penyitaan terbaru terhadap aset harvey moeis. penyidik menyita lima bidang tanah, rumah, dan bangunan.
"tim penyidik telah menyita sejumlah aset milik tersangka hm, yaitu lima bidang tanah, rumah, dan bangunan. satu aset terletak di jakarta barat, sementara empat lainnya berada di jakarta selatan," ujar harli siregar.
baca juga:modus korupsi proyek pt timah terbongkar, proyek miliaran tanpa tender
baca juga:sidang perintangan penyidikan korupsi timah, taskin akui uang 1 miliar hasil gaji direktur pt mcm
ia menjelaskan, di jakarta barat dan jakarta selatan terdapat lima bidang tanah yang telah disita dengan luas beragam. salah satunya adalah tanah berupa bangunan rumah seluas 161 meter persegi. 
kemudian di daerah senayan terdapat tanah bangunan dengan luas sekitar 483 meter persegi. sementara itu, di daerah kebayoran baru, terdapat tiga bidang tanah bangunan.
"tiga bidang tanah bangunan tersebut dengan luas masing-masing 21 meter persegi, 222 meter persegi, dan 123 meter persegi," kapuspenkum kejagung.
fokus kasus pada harvey moeis
sejauh ini, penanganan kasus mega korupsi timah di bangka belitung (babel) yang merupakan negara hingga rp300 triliun tampaknya lebih fokus pada harvey moeis. 
baca juga:saksi perintangan penyidikan korupsi timah, istri terdakwa ungkap uang pribadi disita penyidik
baca juga:sidang korupsi pt timah, saksi ungkap fakta proyek csd dan washing plant 2018 
sementara itu, 9 selebritis dan 4 jenderal yang sebelumnya disebut-sebut terkait kasus ini, hingga kini belum terbukti keterlibatannya. pengusaha tambang rbs, yang diduga sebagai bos harvey moeis, juga hanya berstatus saksi.
pemberkasan 9 tersangka
harli siregar menyatakan bahwa dalam waktu dekat, penyidik akan melimpahkan berkas perkara sembilan tersangka ke penuntut umum. berikut adalah daftar sembilan tersangka yang masih diproses di kejagung:
1. alwin akbar (alw): mantan direktur operasional dan mantan direktur pengembangan usaha pt timah tbk.
2. helena lim (hln): manajer pt qse.
3. harvey moeis (hm): perpanjangan tangan dari pt rbt.
4. hendry lie (hl): beneficial owner atau pemilik manfaat pt tin.
5. fandy lie (fl): marketing pt tin sekaligus adik hendry lie.
6. suranto wibowo (sw): kepala dinas esdm bangka belitung 2015-2019.
7. rusbani (bn): plt kepala dinas esdm bangka belitung maret 2019.
8. amir syahbana (as): plt kepala dinas esdm bangka belitung.
9. bambang gatot ariyono (bag): dirjen minerba kementerian esdm periode 2015-2022.
analisis dan dampak
kasus korupsi timah ini tidak hanya merugikan negara tetapi juga menunjukkan adanya praktik korupsi yang melibatkan berbagai pihak dari sektor publik dan swasta. penyitaan aset harvey moeis menunjukkan upaya serius dari pihak berwenang untuk menindak tegas para pelaku korupsi.
baca juga:dua kali penyelundupan dari belitung, bos pasir timah ilegal masih misteri 
baca juga:pemilik pasir timah ilegal ditangkap polisi, saat akan kabur ke belitung
namun, masih banyak pertanyaan yang belum terjawab, terutama terkait keterlibatan pihak-pihak lain yang sebelumnya disebut-sebut dalam kasus ini. publik menunggu tindakan lebih lanjut dari kejagung dan berharap semua pihak yang terlibat mendapatkan hukuman yang setimpal.
penanganan kasus korupsi timah ini masih terus berlangsung dan menjadi perhatian publik. keberhasilan penyidik dalam menelusuri dan menyita aset tersangka menunjukkan komitmen dalam memberantas korupsi. namun, transparansi dan keadilan dalam proses hukum tetap menjadi harapan utama masyarakat. (babel pos)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Belitong Ekspres 9 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan