Pesan Pj Bupati Belitung di Peringatan HJKT ke-186, Sinergi Menuju Kesejahteraan
Pj Bupati Kabupaten Belitung, Yuspian --
Yaitu untuk mengenang setiap detik perjuangan dan pengorbanan para pahlawan, sebagaimana yang telah dilakukan oleh KA. Rahad atau Ki Agus Rahad.
"KA. Rahad adalah pahlawan pendiri Kota Tanjungpandan yang merebut kemerdekaan dari penjajah, memerintah pada tahun 1821-1854 yang berkedudukan di Kota Tanah (Cerucuk)," sebut Yuspian.
BACA JUGA:DPRD Belitung Selenggarakan Rapat Paripurna Istimewa HJKT ke-186 Senin 1 Juli 2024
BACA JUGA:Bayi di Belitung Meninggal Dunia Setelah Imunisasi, Puskesmas Berikan Penjelasan
Yuspian menerangkan, KA. Rahad sendiri baru dilantik sebagai Depati Cakraningrat VIII pada Tanggal 1 Juli 1838. Itu berdasarkan surat keputusan (SK) Nomor: Skep-07/DHD-45/SS/X/2002, Tanggal 7 Oktober 2002, yang dikeluarkan oleh Dewan Harian Badan Penggerak Pembudayaan Jiwa.
Semangat dan Nilai-nilai Kejuangan 45 Provinsi Sumatera Selatan, K.A. Rahad dan istrinya N.A. Sawuk mendapat piagam penghargaan dan pemancangan bambu runcing bendera merah putih pada makam beliau.
Oleh karena itu, dalam momen peringatan Hari Jadi Kota Tanjungpandan, maka senantiasa melakukan agenda tetap untuk mengenang jasa KA. Rahad sebagai pahlawan dan pendiri Kota Tanjungpandan.
"Agenda tersebut terus kami jalankan dengan mengadakan ziarah secara rutin ke makam beliau di Desa Kembiri, Kecamatan Membalong. Pada tahun ini, kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 28 Juni 2024," ungkapnya.
BACA JUGA:Pelindo Tanjungpandan Terima Kunjungan Maritim Muda Indonesia
BACA JUGA:Penyelundupan Timah Ilegal Tamparan Keras Dishub Belitung, Ramansyah: yang Berhak Memeriksa Polisi
Tentunya dengan ziarah tersebut ia berharap, setiap langkah itu membangun daerah dan Kota Tanjungpandan. Senantiasa dijiwai semangat untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang aman, tenteram, adil, makmur dan sejahtera, sebagaimana semangat yang diwariskan almarhum KA. Rahad dan para pejuang pendahulu.
Kemudian, Yuspian mengajak, semua elemen bersama untuk meningkatkan sinergitas dalam membangun Kota Tanjungpandan serta Kabupaten Belitung.
Yaitu dengan menjaga suasana yang kondusif, menjaga citra sebagai masyarakat yang ramah dan santun, serta senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang kita miliki.
"Dirgahayu Kota Tanjungpandan, semoga terus menjadi kota yang bersih, elok, ramah, tertib, ulet, aman, dan harapan (Bertuah)," tandasn Yuspian.