Data Terbaru BPS, Beltim Alami Deflasi Pada Bulan Juni 2024

Penyampaian rilis statistik IHK/Inflasi di ruang Pertemuan Kantor BPS Beltim, Senin, 1 Juli 2024--

“Artinya, jika inflasi terlalu rendah, pertumbuhan perekonomian kita juga tidak akan berjalan dengan baik. Begitu pula, jika inflasi terlalu tinggi di atas 3,5 persen, daya beli masyarakat akan berkurang karena harga-harga yang tinggi,” jelas Dwi.

Berdasarkan rilis yang disajikan BPS, Bupati Beltim Burhanudin menyatakan bahwa kondisi inflasi di Kabupaten Beltim masih stabil atau dapat dikendalikan.

BACA JUGA:Teken MoU Baru, Kejari dan Dinkes Kabupaten Beltim Perkuat Sinergitas

BACA JUGA:Bupati Beltim Apresiasi Program Bapak Angkat Bagi Anak Putus Sekolah

"Kalau kita melihat daya beli masyarakat, kondisinya baik. Namun, kita tidak boleh terlena; pemulihan perekonomian di sektor tambang harus terus dilakukan," kata Burhanudin.

Selain itu, yang patut diperhatikan adalah pengeluaran di kelompok makanan, minuman, dan tembakau, karena hal ini berkaitan dengan banyak kelompok lainnya.

"Yang perlu diwaspadai terutama adalah tembakau, karena kecenderungan orang untuk membeli rokok lebih tinggi daripada kebutuhan lainnya," tandas Burhanudin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan