Lahan Kosong di SPN Polda Babel Kini Subur, Kapolda Berikan Apresiasi
Kapolda Babel Irjen Pol Tornagogo Sihombing apresiasi pemanfaatan tanah kosong yang dijadikan lahan perkebunan (Antara)--
PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.COM - Kapolda Bangka Belitung (Babel) Irjen Pol Tornagogo Sihombing mengunjungi lokasi Binmas Pioner dan lahan perkebunan di SPN Polda Babel pada Selasa, 4 Juni 2024.
Pemanfaatan lahan kosong ini merupakan inisiatif SPN Polda Babel bekerja sama dengan kelompok tani setempat beberapa bulan lalu. Kawasan tersebut ditanami cabai, tomat, dan jagung, yang kini memasuki masa panen hingga satu bulan ke depan.
Dalam pertemuan dengan kelompok tani, Kapolda Babel menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kolaborasi dalam mengelola lahan kosong di SPN Polda Babel.
"Saya berterima kasih atas apa yang telah dilakukan ini. Di sini saya merasakan adanya simbiosis mutualisme antara pihak SPN Polda Babel dengan masyarakat sekitar," ujar Kapolda Babel.
Tornagogo juga mengapresiasi SPN Polda Babel yang berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan lahan kosong, terutama di tengah tantangan ekonomi di Babel.
BACA JUGA:Peningkatan Jalan Babel 2024, DPUPR Anggarkan Rp 41,43 Miliar
BACA JUGA:4 Perwira Polresta Pangkalpinang Berganti, AKP Raden Hasir Jabat Kasat Resnarkoba
"Meski dihadapi masalah ekonomi, kita masih bisa melihat kiprah kelompok tani berkolaborasi dengan SPN. Pertahankan terus, kelola dengan baik, dan semoga bisa dikembangkan," tambahnya.
Senada dengan Kapolda, Kepala SPN Polda Babel Kombes Pol Norul Hidayat menyatakan program ini merupakan kolaborasi antara Polri dan masyarakat, memanfaatkan lahan milik Polri.
Program ini juga merupakan tindak lanjut perintah Kapolda Babel untuk membantu pemerintah menekan angka inflasi daerah. "Kita ingin bersama-sama membantu pemerintah dan masyarakat sekitar dalam rangka meningkatkan kesejahteraan melalui Binmas Pioner ini," katanya.
Norul mengungkapkan, pihaknya telah mengelola lahan seluas 1,5 hektar dengan tanaman cabai sebanyak 20 ribu pohon, tomat 4 ribu pohon, dan jagung 7 ribu pohon.
"Semoga ini dapat membantu masyarakat sekitar maupun pemerintah. Apalagi dalam satu bulan ke depan sudah masuk panen. Kita harap ini bisa berkelanjutan," pungkasnya.