Presiden Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras 10 Kg Akan Diperpanjang hingga Desember

BELITONGEKSPRES.COM - Presiden Joko Widodo mengisyaratkan akan memperpanjang bantuan sosial (bansos) berupa 10 kilogram beras hingga Desember 2024. Sebelumnya, bantuan ini hanya direncanakan untuk diberikan sampai Juni 2024.

Presiden Jokowi menjelaskan bahwa keputusan tersebut akan didasarkan pada ketersediaan anggaran dalam APBN. Ia berencana mengumumkan kepastian kelanjutan bansos pada bulan Juni mendatang.

"Bantuan beras 10 kilogram sudah diterima sejak Januari, Februari, Maret, April, Mei, dan bulan depan Juni akan diterima lagi. Saya akan melihat kondisi anggaran dalam APBN. Nanti bulan Juni akan saya umumkan, tapi sepertinya bisa dilanjutkan. Mari kita berdoa bersama," ucap Presiden Jokowi di Gudang Bulog Taba Pingin, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, pada Jumat 31 Mei.

Presiden juga menambahkan, "Keputusan akan diumumkan pada bulan Juni ini. Jika anggarannya ada, bansos bisa dilanjutkan sampai Desember."

Sementara itu, Kepala NFA Arief Prasetyo Adi melaporkan bahwa stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola Bulog mencapai 1,8 juta ton per 28 Mei. Ia optimistis jumlah ini akan terus bertambah dengan penyerapan hasil panen beras dalam negeri oleh Bulog.

BACA JUGA:Tablet Android Itel Pad 2 Resmi Meluncur di Indonesia, Harganya Cuma Rp1 Jutaan

BACA JUGA:70 Tahun Layani Penerbangan Haji, Garuda Indonesia Komit Berikan Layanan Terbaik untuk Jemaah Haji

“Kami akan terus menjalankan program bantuan pangan beras ini dengan sumber dari stok CBP. Penguatan stok CBP selama masa produksi dalam negeri menjadi fokus utama kami," ujarnya.

Data KSA BPS menunjukkan produksi beras dari Januari hingga Juli 2024 diproyeksikan mencapai 18,74 juta ton, dengan estimasi surplus sekitar 650 ribu ton. 

Pada April 2024, produksi beras diperkirakan mencapai 5,31 juta ton, pada Mei 2024 sebesar 3,58 juta ton, Juni 2024 sebesar 2,01 juta ton, dan Juli 2024 sebesar 2,15 juta ton.

Hingga 26 Mei, Bulog telah menyerap 601 ribu ton beras produksi dalam negeri, terdiri dari 517 ribu ton untuk CBP dan 83 ribu ton untuk beras komersial. 

Sebagai perbandingan, realisasi pengadaan beras dalam negeri oleh Bulog pada tahun 2023 mencapai total 1,066 juta ton sepanjang tahun.