Presiden Iran Dikabarkan Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter

Dikonfirmasikan bahwa Presiden Iran tewas dalam kecelakaan helikopter yang terjadi pada Minggu 19 Mei lalu.-tangkapan layar X@IranObserver0---

JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COM - Kolivand, yang menjabat sebagai Ketua Masyarakat Bulan Sabit Merah Republik Islam Iran, mengumumkan bahwa pihaknya telah menemukan puing-puing helikopter yang membawa Presiden Ebrahim Raisi.

Selain Raisi, dalam helikopter tersebut juga ditemukan Hossein Amir-Abdollahian, yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri, serta beberapa pejabat lainnya.

Telah dikonfirmasi bahwa Presiden Iran meninggal dalam kecelakaan helikopter yang terjadi pada Minggu, 19 Mei lalu.

Helikopter yang membawa Presiden Iran ditemukan di lereng bukit di wilayah Varzaghan, provinsi Azerbaijan Timur.

Dari video yang beredar, terlihat puing-puing helikopter tersebut jatuh di wilayah perbukitan pada Senin, 20 Mei 2024.

Lokasi jatuhnya helikopter Presiden Iran berhasil ditemukan setelah pihak otoritas setempat melakukan pencarian menggunakan drone.

BACA JUGA:Pemerintah Kembali Merevisi Aturan Impor Karena Dinilai Menghambat Kegiatan Ekonomi

BACA JUGA:Satgas Damai Cartenz Berhasil Menagkap Pimpinan KKB Petrus Pekei, Ini Perannya

Setelah penemuan helikopter Presiden Iran ini, beberapa berita di Iran yang sebelumnya menyebutkan bahwa Raisa dalam kondisi baik-baik saja langsung dihapus.

Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut tentang evakuasi yang akan dilakukan oleh pihak terkait.

Beberapa negara sahabat Iran juga telah mengirimkan bantuan untuk melakukan evakuasi, salah satunya adalah Rusia.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang juga rekan dekat Raisi, langsung mengirimkan 2 helikopter tercanggihnya untuk membantu evakuasi.

Namun, pencarian dan evakuasi mengalami kesulitan karena medan yang sulit serta kondisi cuaca di pegunungan di daerah Azarbaijan.

Kantor berita IRNA melaporkan bahwa drone Iran berhasil menemukan titik panas di pegunungan Azarbaijan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan