Penjaringan Calon Pilkada 2024, Erzaldi Tegaskan Gerindra Babel Tanpa Mahar Politik
Ketua DPD Gerindra Babel, Erzaldi Rosman Djohan--
BELITONGEKSPRES.COM, TANJUNG PANDAN - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menegaskan komitmennya untuk menjalankan Pilkada 2024 tanpa adanya praktik mahar politik.
"Kami tegaskan dengan tegas bahwa tidak ada, dan tidak boleh ada praktik mahar politik. Kami berpegang teguh pada aturan partai," tegas Ketua DPD Gerindra Babel, Erzaldi Rosman Djohan, Minggu 21 April 2024.
Dalam penegasannya, Erzaldi telah memberikan peringatan kepada tim panitia seleksi penjaringan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk tidak terlibat dalam mahar politik.
"Saya sudah menegaskan kepada mereka (tim seleksi) untuk tidak membebani calon dengan persyaratan-persyaratan terkait mahar politik. Sudah saya sampaikan bahwa sanksi akan menanti bagi siapapun yang melanggar," katanya.
Selain itu, DPD Gerindra Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga telah membuka pintu bagi bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk Pilkada 2024 mendatang.
BACA JUGA:Peringatan Hari Kartini 2024, Kabag Prokopim Setda Belitung: Perempuan Miliki Peran Madrasah
BACA JUGA:Mama Made: Kartini Inspirasi untuk Wanita Belitung Hebat
"Pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur di DPD Gerindra Babel berlokasi di Kota Pangkalpinang. Sedangkan untuk bakal calon bupati dan wakil bupati di kantor DPC Gerindra masing-masing," tambahnya.
Proses penjaringan bakal calon kepala daerah ini diharapkan memberikan kesempatan bagi masyarakat yang ingin berkontribusi dalam pembangunan daerah melalui jalur politik.
"Kami mencari calon yang setia kepada masyarakat dan partai, yang memiliki komitmen yang kuat dalam membangun daerah ini," jelas mantan Gubernur Babel itu.
Tahapan penjaringan meliputi penerimaan formulir atau berkas pendaftaran, survei persepsi pemilih, rapat internal, pemanggilan calon, dan pengambilan keputusan.
Erzaldi menambahkan tim seleksi yang dibentuk juga akan mempertimbangkan hasil survei dan tanggapan masyarakat terhadap calon-calon Pilkada 2024.
BACA JUGA:Makna Hari Kartini Bagi Vina Cristyn Ferani, Kesetaraan Perempuan untuk Berkarya