Ekonomi Biru Didorong Pemprov Babel untuk Kesejahteraan Masyarakat

BELITONGEKSPRES.COM, PANGKALPINANG - Sebagai langkah strategis memperkuat ekonomi pada tahun 2025, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) mengarahkan perhatiannya pada pengembangan ekonomi biru, seiring dengan peningkatan fokus pada ekonomi hijau.

Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Babel, Safrizal ZA menegaskan bahwa pengembangan ekonomi biru ini bertujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.

"Dorongan pada ekonomi hijau dan pengembangan ekonomi biru tidak hanya bertujuan untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga untuk mengurangi tingkat emisi karbon," ujar Safrizal ZA, Selasa, 2 April 2024.

Dia menjelaskan bahwa tema pembangunan jangka menengah Provinsi Kepulauan Babel sebagai Mandala Pengembangan Quality Tourism dan Ekonomi Biru menandakan perlunya penguatan transformasi ekonomi di Babel pada tahun 2025.

BACA JUGA:Polda Babel Berhasil Tangkap Pelaku Praktik Prostitusi Online Via WA di Pangkalpinang

BACA JUGA:Oknum Kades Minta Fee Dari Penambang Timah, Ancam Tambang Akan Dirazia

"Penguatan pada ekonomi hijau dan pengembangan ekonomi biru akan difokuskan pada sektor perikanan dan energi baru dan terbarukan yang berbasis kelautan," tambah Safrizal ZA.

Dalam konteks ini, ekonomi hijau menjadi sistem ekonomi yang berupaya mengurangi emisi karbon serta dampak negatif lainnya terhadap lingkungan. 

Pendekatan ini mencakup penggunaan sumber daya alam secara bijaksana, pengurangan limbah dan polusi, serta promosi penggunaan energi terbarukan dan teknologi bersih.

"Konsep ekonomi biru menggabungkan pemanfaatan sumber daya laut dengan pendekatan berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, pelestarian ekosistem laut, dan penciptaan lapangan kerja," jelasnya.

BACA JUGA:Kisah Pelarian Cukong Timah, Peran Er dan Sosok Rahasia 'Orang Istana'?

BACA JUGA:Kasus Korupsi 'Tanam Pisang Tumbuh Sawit' Naik Penyidikan, Pasca Pemeriksaan Mantan Gubernur Babel

Prinsip dasar dari ekonomi biru adalah penggunaan bahan baku alam secara efisien, tanpa meninggalkan limbah, serta memberikan dampak sosial yang signifikan. 

Selain itu, ekonomi biru menekankan pada penerapan sistem produksi yang berkelanjutan dan tidak merusak lingkungan, serta mempromosikan inovasi dan adaptasi teknologi yang ramah lingkungan.