Imigrasi Tanjung Pandan dan DWP Salurkan Bantuan Bahan Pokok ke Ponpes Cahaya Fajrul Islam
Kantor Imigrasi dan DWP Imigrasi Tanjungpandan adakan bakti sosial, pada Selasa (11/11/2025).-(Ist/imigrasi)-
TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Pandan melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa penyerahan bantuan bahan pokok kepada Pondok Pesantren Cahaya Fajrul Islam, Selasa (11/11/2025).
Kegiatan itu dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-1 Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas).
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi Tanjung Pandan, Heryansyah Daulay, bersama jajaran pegawai dan didampingi oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Imigrasi Tanjung Pandan.
Kedatangan rombongan disambut dengan hangat oleh pengurus pondok dan para santri yang tampak antusias mengikuti kegiatan.
BACA JUGA:Imigrasi Tanjung Pandan Ajak Masyarakat Donor Darah di Hari Bakti Kemenimipas 2025
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Imigrasi Tanjung Pandan Heryansyah Daulay, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata semangat kepedulian sosial insan imigrasi.
Kegiatan itu, mereka maknai sebagai bentuk rasa syukur dan kepedulian kepada sesama.
"Di momen HUT pertama Kemenimipas ini, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat sekitar, terutama para santri di pondok pesantren. Sederhana memang, tapi kami berharap membawa manfaat dan mempererat silaturahmi,” ujar Heryansyah Daulay.
Sementara itu, Ustaz Multazam selaku pengurus Pondok Pesantren Cahaya Fajrul Islam menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan.
BACA JUGA:Nasdem Beltim Rayakan HUT ke-14, Targetkan 5 Kursi DPRD pada Pemilu 2029
“Kami menyambut dengan syukur dan terima kasih atas kepedulian dari jajaran Imigrasi Tanjung Pandan. Bagi kami, perhatian ini bukan sekadar bantuan, tetapi juga bentuk silaturahmi dan kepedulian yang menumbuhkan semangat bagi para santri,” ungkap Ustaz Multazam.
Kegiatan bakti sosial ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara jajaran Imigrasi Tanjung Pandan dengan masyarakat sekitar serta menjadi pengingat bahwa semangat pelayanan publik juga harus diwujudkan melalui kepedulian sosial.***