BPVP Belitung Bermitra Dengan Koppeba TNI AL, Tingkatkan Keahlian Tenaga Kerja Bawah Air

BPVP Belitung jalin kemitraan dengan Koppeba TNI AL guna meningkatkan kompetensi dalam pekerjaan bawah air-ist-

BELITONGEKSPRES.CO.ID, SIJUK - Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Belitung telah menjalin kemitraan dengan Komando Penyelam dan Penyelamatan Bawah Air (Koppeba) TNI AL guna meningkatkan kompetensi dalam pekerjaan bawah air.

Penandatanganan kesepakatan tersebut berlangsung antara Kepala BPVP Belitung, Nurhani, dan Dankoppeba Koarmada RI, Laksamana Pertama (Laksma) Yosua Dominggus Aipassa, di Mako Koarmabar RI, Jakarta, pada Rabu, 27 Maret 2024.

Nurhani, Kepala BPVP Belitung, menjelaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil dalam bidang kemaritiman khususnya pekerjaan di bawah air, yang membutuhkan keterampilan khusus.

"Industri layanan (jasa) maritim, khususnya pekerjaan di bawah permukaan air, memerlukan keahlian khusus yang tidak dimiliki oleh pekerja dalam bidang lain. Oleh karena itu, kami mengajak Koppeba untuk berkolaborasi," katanya, Sabtu, 30 Maret 2024.

BACA JUGA:Surau Al Ihsan di Jalan Endek Resmi Jadi Masjid, Mulai Dilaksanakan Salat Jumat

Ia menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Koppeba TNI AL kepada BPVP Belitung untuk bekerja sama dalam melaksanakan pelatihan sesuai dengan potensi pengembangan kemaritiman di wilayah.

Menurut Nurhani, kerja sama ini akan meliputi pertukaran pengetahuan mengenai pekerjaan bawah air dan sertifikasi kompetensi dalam bidang pengelasan bawah air selama tiga tahun.

"Kolaborasi ini juga bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang kemaritiman," tegas Nurhani.

Di sisi lain, Laksma Yosua Dominggus Aipassa menyoroti bahwa industri kemaritiman saat ini masih menghadapi tantangan. Salah satu faktornya adalah kurangnya tenaga kerja yang memiliki keterampilan khusus dalam industri jasa maritim.

BACA JUGA:Samsat Belitung Libur Pelayanan Dua Hari, Pajak Jatuh Tempo Tidak Didenda

"Salah satu contohnya adalah pekerjaan bawah air, yang memerlukan keahlian khusus yang tidak dimiliki oleh tenaga kerja lainnya," kata Laksma Yosua.

Yosua berharap bahwa kerja sama ini akan membuka peluang lapangan kerja baru bagi masyarakat umum dan juga bagi personel TNI AL yang masih aktif atau yang akan memasuki masa pensiun.

Sehingga, mereka memiliki keterampilan yang berguna di luar lingkungan TNI AL. Perjanjian kerja sama ini dapat menjadi landasan bagi pengembangan bersama dengan mitra.

"Terutama dalam hal pengelasan bawah air dan pengetahuan mengenai pekerjaan bawah air sebagai bagian integral dari kegiatan kemaritiman," tandas Yosua.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan