Dokter Sarankan Jangan Tidur Setelah Sahur Supaya Gula Darah Tidak Naik

Dokter Sarankan Jangan Tidur Setelah Sahur Supaya Gula Darah Tidak Naik--

BELITONGEKSPRES.COM, JAKARTA - Dokter spesialis penyakit dalam lulusan Universitas Indonesia, dr. Rudy Kurniawan Sp.D MM MARS, mengungkapkan bahwa tidur sesaat setelah sahur dapat berpotensi meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.

“Durasi dan waktu tidur berpengaruh. Jadi, paling ideal sebenarnya setelah makan jangan langsung tidur, minimal dua sampai empat jam setelah makan,” ujarnya dalam diskusi tentang diabetes di Jakarta, Sabtu.

Rudy menjelaskan bahwa tidur langsung setelah sahur dapat memengaruhi kadar gula darah dan menyebabkan sistem pencernaan menjadi tidak optimal.

Dampaknya bisa berupa masalah pencernaan seperti GERD dan masalah lambung lainnya.

Oleh karena itu, dia menyarankan untuk tidak langsung berbaring setelah makan, tetapi melakukan aktivitas ringan atau duduk dengan posisi tegak untuk membantu pencernaan.

BACA JUGA:Manfaat Tersembunyi Cangkang Telur, Dapat Dijadkan Pupuk Organik untuk Tanaman

BACA JUGA:Ini 5 Zodiak yang Dianggap Paling Beruntung Dalam Urusan Keuangan, Apakah Kamu Termasuk?

“Selain masalah gula, nanti muncul penyakit yang lain. Jadi, mungkin setelah makan atau setelah sahur bisa aktivitas dulu yang ringan habis itu lanjutkan tidur,” ujar Rudy.

Ia menegaskan bahwa bagi penderita diabetes, santapan berbuka puasa juga harus diatur dengan cermat agar kadar gula darah tetap terkontrol.

Disarankannya untuk mengonsumsi makanan dengan porsi seimbang antara karbohidrat, protein, dan serat sesuai anjuran pemerintah dan WHO. Selain itu, disarankan untuk mengurangi konsumsi gula, garam, dan lemak. Saat berbuka puasa, disarankan untuk mengonsumsi kurma dalam jumlah yang terbatas, sekitar 3 hingga 5 butir.

Kurma dipilih karena memiliki indeks glikemik yang rendah hingga sedang, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan yang dapat menyebabkan gejala yang tidak diinginkan.

“Gula darah lebih itu bisa pusing, kadang merasa kayak orang haus, sering buang air kecil. Itu tanda berlebihan gula darah, sebaliknya kalau terlalu rendah seperti debar-debar, keringat dingin, itu juga bisa muncul,” kata Rudy.

Pendiri Komunitas Sobat Diabet ini menekankan bahwa penderita diabetes dapat berpuasa jika kadar gula darah mereka terkendali dalam rentang yang ditetapkan.

BACA JUGA:Kuasai 5 Soft Skill Ini, Bantu Kamu Cepat Dapat Promosi di Tempat Kerja

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan