Satgas Halilintar Tertibkan Ponton Timah Ilegal di Sungai Pilang Belitung, Usai Tabrak Kabel Sutet PLN

Reporter: Ainul Yakin |

Editor: Yudiansyah |

Selasa , 21 Oct 2025 - 20:47

Ponton tambang timah ilegal di perairan Sungai Pilang, Desa Dukong, Kecamatan Tanjungpandan, Belitung, yang diamankan Satgas Halilintar, Senin (20/10/2025)-Istimewa-

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Satgas Halilintar tertibkan aktivitas ponton tambang timah ilegal di Perairan Pilang, Desa Dukong, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Senin (20/10/2025).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Belitong Ekspres menyebutkan, penertiban oleh Satgas merupakan tindak pemberitaan tentang aktivitas tambang timah ilegal di lokasi.

Pasalnya, aktivitas ponton tambang timah menabrak kabel saluran udara tegangan ekstra tinggi (Sutet) milik PLN Belitung. Insiden terjadi pekan lalu dan menyengat salah satu pekerja tambang.

Oleh karena itu, Tim Satgas Halilintar langsung turun ke lokasi perairan Sungai Pilang, Desa Dukong untuk melakukan penertiban aktivitas tambang liar tersebut.

Hasilnya penertiban, Satgas Halilintar mengamankan sejumlah barang bukti. Yakni alat atau ponton yang digunakan penambangan. Alat tersebut ditarik dengan menggunakan kapal milik instansi terkait.

Kegiatan penertiban juga sempat viral di media sosial yang ada di Belitung. Saat ini, sejumlah barang bukti tersebut diamankan di Pos TNI AL di Tanjungpendam.

Komandan Pos TNI AL Mendanau Peltu (Mar) Erick Jhonatan membenarkan adanya penitipan atau pengamanan barang bukti peralatan tambang di markasnya.

"Totalnya hari ini sudah ada lima alat (peralatan ponton timah) yang dititipkan ke kami," kata Erik saat dikonfirmasi Belitong Ekspres, Selasa (21/10/2025).

Sementara itu, Kades Dukong Mintet belum mengetahui adanya penertiban yang dilakukan oleh Satgas Halilintar. Namun, dia membenarkan adanya sutet yang ditabrak oleh ponton timah.

"Saat itu berakibat mati lampu di jalanan yang ada di lokasi. Pihak PLN sudah menginformasikan ke desa," kata Kades Mintet kepada Belitong Ekspres.

Dia mengungkapkan, setelah peristiwa tersebut masyarakat desa setempat meminta tidak ada lagi aktivitas penambangan timah ilegal di lokasi sungai pilang.

"Kami menghimbau untuk tidak ada lagi aktivitas penambangan timah ilegal di lokasi," pungkas Mintet.

satgas halilintar tertibkan ponton timah ilegal di sungai pilang belitung, usai tabrak kabel sutet pln                            tanjungpandan, belitongekspres.com - satgas halilintar tertibkan aktivitas ponton tambang timah ilegal di perairan pilang, desa dukong, kecamatan tanjungpandan, kabupaten belitung, senin (20/10/2025).
berdasarkan informasi yang dihimpun belitong ekspres menyebutkan, penertiban oleh satgas merupakan tindak pemberitaan tentang aktivitas tambang timah ilegal di lokasi. 
pasalnya, aktivitas ponton tambang timah menabrak kabel saluran udara tegangan ekstra tinggi (sutet) milik pln belitung. insiden terjadi pekan lalu dan menyengat salah satu pekerja tambang.
oleh karena itu, tim satgas halilintar langsung turun ke lokasi perairan sungai pilang, desa dukong untuk melakukan penertiban aktivitas tambang liar tersebut.
baca juga:flash sale dafam resort belitung: harge sedare! liburan mewah, promo khusus warga babel
hasilnya penertiban, satgas halilintar mengamankan sejumlah barang bukti. yakni alat atau ponton yang digunakan penambangan. alat tersebut ditarik dengan menggunakan kapal milik instansi terkait.
kegiatan penertiban juga sempat viral di media sosial yang ada di belitung. saat ini, sejumlah barang bukti tersebut diamankan di pos tni al di tanjungpendam. 
komandan pos tni al mendanau peltu (mar) erick jhonatan membenarkan adanya penitipan atau pengamanan barang bukti peralatan tambang di markasnya. 
"totalnya hari ini sudah ada lima alat (peralatan ponton timah) yang dititipkan ke kami," kata erik saat dikonfirmasi belitong ekspres, selasa (21/10/2025).
baca juga:wabup belitung syamsir apresiasi inovasi “melati” di kantor imigrasi tanjungpandan
sementara itu, kades dukong mintet belum mengetahui adanya penertiban yang dilakukan oleh satgas halilintar. namun, dia membenarkan adanya sutet yang ditabrak oleh ponton timah. 
"saat itu berakibat mati lampu di jalanan yang ada di lokasi. pihak pln sudah menginformasikan ke desa," kata kades mintet kepada belitong ekspres.
dia mengungkapkan, setelah peristiwa tersebut masyarakat desa setempat meminta tidak ada lagi aktivitas penambangan timah ilegal di lokasi sungai pilang.
"kami menghimbau untuk tidak ada lagi aktivitas penambangan timah ilegal di lokasi," pungkas mintet.
baca juga:pemilik 32 ton timah ilegal di gudang membalong terungkap, jaringan sudah lama beroperasi?
hingga saat ini, pihak pln masih belum berkomentar mengenai insiden ponton tambang yang menabrak kabel sutet. belitong ekspres sudah berupaya konfirmasi, namun belum ada jawaban.
ponton timah ilegal tabrak kabel sutet
diberitakan sebelumnya, sebuah ponton timah ilegal di perairan sungai pilang, desa dukong, kabupaten belitung, dilaporkan menabrak jaringan kabel saluran udara tegangan ekstra tinggi (sutet) milik pln. 
insiden yang terjadi pada selasa, 14 oktober 2025 lalu itu menyebabkan seorang penambang mengalami luka bakar serius dan harus mendapat perawatan di rsud dr h marsidi judono tanjungpandan.
menurut keterangan seorang saksi yang identitasnya enggan disebutkan, peristiwa bermula saat ponton bertuliskan selapan itu baru selesai melakukan aktivitas penambangan. 
baca juga:harga tiket pesawat ke belitung turun drastis, jadi angin segar pariwisata negeri laskar pelangi
ketika air laut mulai pasang, para pekerja berusaha memindahkan ponton ke lokasi lain. namun dalam proses perpindahan itulah, bagian atas ponton menyangkut pada kabel sutet pln belitung.
“ponton itu tersangkut di sutet, lalu langsung menyetrum salah satu pekerja. setelah itu korban segera dibawa ke rumah sakit,” ujar saksi kepada belitong ekspres, minggu (19/10/2025).
saksi menambahkan, korban sempat dirawat intensif di rumah sakit sebelum akhirnya dikabarkan sudah dibawa pulang. hingga kini, belum diketahui secara pasti siapa pemilik ponton ilegal tersebut.
namun, sejumlah sumber di lapangan menduga pemiliknya adalah seorang pria berinisial p, yang dikenal luas di kalangan penambang timah di kabupaten belitung.
baca juga:ponton timah ilegal tabrak kabel sutet di perairan pilang, satu pekerja jadi korban
“kalau yang di lapangan, kabarnya orangnya berinisial ak. kasus ini sudah dilaporkan ke satuan polisi air dan udara (polairud) polres belitung,” tambahnya.
sementara itu, kasatpolairud polres belitung akp m.h. muafiqi membenarkan adanya insiden ponton timah ilegal yang menyangkut kabel sutet tersebut. ia menjelaskan bahwa kejadian itu memang sempat terjadi beberapa waktu lalu dan kini telah ditangani.
“benar, ada ponton yang kena kabel sutet, tapi kejadian itu sudah lama. pihak pln juga sudah melakukan perbaikan (di lokasi),” jelasnya saat dikonfirmasi belitong ekspres, minggu malam.***

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Belitong Ekspres 22 Oktober 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan