Bupati Beltim Ajak Berpartisipasi dalam Gerakan Nasional Orang Tua Asuh Cegah Stunting

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM – Bupati Belitung Timur (Beltim) Kamarudin Muten, mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GN-OTA) Cegah Stunting, yang akan dilaksanakan selama dua bulan, mulai November hingga Desember 2025.

Imbauan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor HM.00.00/98/B/BUPATI/2025 tentang Partisipasi dalam Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING). Gerakan ini merupakan bagian dari upaya gotong royong lintas sektor untuk mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Belitung Timur.

Menurut data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI), angka prevalensi stunting di Beltim tahun 2024 mencapai 17,1 persen. Pemerintah menargetkan penurunan hingga 14,2 persen sesuai RPJMN.

Untuk mencapai target tersebut, dilakukan langkah percepatan melalui program Gerakan Orang Tua Asuh bagi Keluarga Resiko Stunting (KRS).

BACA JUGA:KLVC Manggar Siap Hadapi Laga Final Buding Cup VII 2025

Bupati Kamarudin menjelaskan, masyarakat dapat berpartisipasi sebagai Orang Tua Asuh (OTA) dengan memberikan dukungan berupa sumbangan makanan atau bahan makanan kepada keluarga yang termasuk dalam kategori Keluarga Resiko Stunting (KRS).

Ada sejumlah ketentuan dalam berpartisipasi. Pertama, program berlangsung selama dua bulan, yaitu November–Desember 2025.

Kedua, sumbangan dapat diberikan secara pribadi, atau melalui patungan/gabungan dari kelompok masyarakat, yayasan, tempat ibadah, maupun lembaga usaha.

Ketiga, setiap 1 KRS diasuh dengan dukungan minimal Rp 450.000 per orang per bulan, atau dalam bentuk bahan makanan setara.

BACA JUGA:Bupati Beltim Tenangkan Warga Soal Kelangkaan BBM, Pertamina Pastikan Stok Aman

Keempat, penyaluran bantuan dilakukan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Pemberdayaan Perempuan, dan Keluarga Berencana (DPMDPPKB) Kabupaten Belitung Timur.

Beberapa pihak di Beltim telah menunjukkan komitmen untuk terlibat. Sebagai contoh, Persatuan Istri Anggota DPRD Beltim telah menetapkan untuk mengasuh 21 KRS, yang penyalurannya dikoordinasikan melalui DPMDPPKB bersama para PKB/PLKB.

Selain itu, pegawai DPMDPPKB Beltim juga turut berpartisipasi dengan menetapkan 2 target KRS dari hasil sumbangan bersama seluruh pegawai.

Seluruh hasil partisipasi dalam GN-OTA akan dicatat dalam aplikasi BKKBN serta diinformasikan secara terbuka melalui media sebagai bentuk transparansi publik.