Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

3 Tahun Kasus Timah Babel Bergulir: 2 Perkara Nunggu Sidang, 38 Kolektor Terancam

Jampidsus Kejagung, Febrie Adriansyah--(Foto: Reza/Babel Pos)

PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.COM – Tiga tahun sudah kasus korupsi tata niaga timah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bergulir tanpa titik akhir yang pasti.

Hingga memasuki penghujung 2025, dua perkara besar masih menunggu jadwal sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat.

Sementara penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) terus mendalami jejak korporasi dan jaringan kolektor yang disebut ikut mengalirkan keuntungan dari kejahatan pertambangan tersebut.

Kasus ini pertama kali mencuat pada pertengahan 2023 dan menjadi salah satu skandal korupsi terbesar di Indonesia, dengan potensi kerugian negara mencapai Rp300 triliun.

BACA JUGA:Kasus Korupsi Timah Jilid II: Nasib 38 Kolektor Babel Ngeri-Ngeri Sedap

Setelah tiga tahun penyelidikan dan proses hukum, sejumlah perkara telah berkekuatan hukum tetap, namun dua kasus utama --perintangan penyidikan dan Tipikor korporasi--masih belum tuntas.

Kasus Perintangan Penyidikan: Tersangka Advokat hingga Dosen

Berkas perkara perintangan penyidikan saat ini masih menunggu pelimpahan ke Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat. Dari Kejagung, berkas telah diserahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Pusat untuk penyusunan dakwaan.

Tokoh sentral dalam kasus ini adalah Marcella Santoso, advokat yang juga terseret dalam tiga kasus besar sekaligus --perintangan penyidikan, suap hakim, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Kasus perintangan dan suap telah dilimpahkan pada Juli 2025 lalu, namun jadwal sidang belum ditetapkan.

Selain Marcella, tiga nama lain juga masuk daftar tersangka, yakni Junaedi Saibih (dosen dan advokat), Tian Bahtiar (Direktur Pemberitaan JAKTV), serta M. Adhiya Muzakki, yang disebut-sebut sebagai ketua Tim Cyber Army.

BACA JUGA:Aksi Demo Ricuh, PT Timah Akhirnya Kabulkan Tuntutan Ribuan Penambang Babel

Hingga kini, jumlah tersangka dalam perkara perintangan penyidikan ini masih empat orang dan belum ada penambahan.

Tipikor Korporasi: Lima Perusahaan Besar Jadi Tersangka

Kasus kedua yang tengah disorot publik adalah Tipikor korporasi. Lima perusahaan besar ditetapkan sebagai tersangka sejak Januari 2025.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan