Jembatan Darurat Aik Ruak Beltim Terpasang, Kini Bisa Dilalui Sepeda Motor

Reporter: Muchlis Ilham |

Editor: Yudiansyah |

Rabu , 17 Sep 2025 - 22:55

Jembatan Darurat di Dusun Aik Ruak, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Simpang Renggiang, kini sudah terpasang dan bisa dilalui sepeda motor-Muchlis Ilham/BE-

SIMPANG RENGGIANG, BELITONGEKSPRES.COM – Akses jalan nasional penghubung Kabupaten Belitung dan Belitung Timur (Beltim) yang sempat lumpuh akibat amblasnya Jembatan Aik Ruak akhirnya sedikit teratasi.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Beltim bergerak cepat dengan memasang jembatan darurat papan kayu, sehingga pada Rabu malam 17 September 2025 sudah bisa dilalui pengendara roda dua.

Bupati Beltim Kamarudin Muten turun langsung ke lokasi sejak Rabu sore untuk melihat kondisi jembatan dan memastikan penanganan darurat berjalan efektif.

Kamarudin juga memastikan bahwa pemerintah daerah telah melakukan koordinasi cepat untuk mencegah kemacetan panjang serta mengembalikan fungsionalitas jalan nasional yang terputus.

“Saya sudah koordinasi dengan Kepala Balai dan Bu Rima soal jalan putus. Saya juga sudah siapkan ramdoor untuk menghubungkan jalan yang putus,” kata Kamarudin kepada Belitong Ekspres.

Menurutnya, pemasangan jembatan darurat cepat selesai agar kendaraan bisa kembali melintas. “Mudah-mudahan cepat selesai dipasang dan akses jalan bisa kembali dipergunakan,” imbuhnya.

Selain menyiapkan jembatan darurat, Bupati juga telah memerintahkan perangkat daerah terkait seperti Dinas PU, Dishub, BPBD, camat hingga kepala desa untuk turun langsung membantu.

Mereka diminta untuk berkolaborasi dengan jajaran TNI-Polri dan masyarakat sekitar agar penanganan bisa dilakukan cepat dan efektif.

Tak hanya itu, Bupati juga menginstruksikan Dinas Perhubungan Kabupaten Beltim memasang rambu-rambu peringatan di sekitar lokasi jembatan yang amblas.

"Saya sudah minta Dishub untuk rekayasa lalu lintas agar kendaraan roda empat dan kendaraan besar dialihkan melalui jalur alternatif. Langkah ini penting agar pengendara lebih waspada dan potensi kecelakaan bisa diminimalisasi," tandas Bupati Beltim.

Berkat kerja tanggap di lapangan, jembatan darurat akhirnya selesai dipasang sekitar pukul 20.45 WIB. Meski bersifat sementara, fasilitas ini menjadi solusi cepat agar warga tetap bisa beraktivitas menggunakan sepeda motor. Sedangkan ramdoor dilakukan besok harinya.

jembatan darurat aik ruak beltim terpasang, kini bisa dilalui sepeda motor                            simpang renggiang, belitongekspres.com – akses jalan nasional penghubung kabupaten belitung dan belitung timur (beltim) yang sempat lumpuh akibat amblasnya jembatan aik ruak akhirnya sedikit teratasi.
pemerintah kabupaten (pemkab) beltim bergerak cepat dengan memasang jembatan darurat papan kayu, sehingga pada rabu malam 17 september 2025 sudah bisa dilalui pengendara roda dua.
bupati beltim kamarudin muten turun langsung ke lokasi sejak rabu sore untuk melihat kondisi jembatan dan memastikan penanganan darurat berjalan efektif.
kamarudin juga memastikan bahwa pemerintah daerah telah melakukan koordinasi cepat untuk mencegah kemacetan panjang serta mengembalikan fungsionalitas jalan nasional yang terputus.
baca juga:marching band sbr sman 1 manggar juara 1 parade drumband hut ke-80 ri beltim
“saya sudah koordinasi dengan kepala balai dan bu rima soal jalan putus. saya juga sudah siapkan ramdoor untuk menghubungkan jalan yang putus,” kata kamarudin kepada belitong ekspres.
menurutnya, pemasangan jembatan darurat cepat selesai agar kendaraan bisa kembali melintas. “mudah-mudahan cepat selesai dipasang dan akses jalan bisa kembali dipergunakan,” imbuhnya.
selain menyiapkan jembatan darurat, bupati juga telah memerintahkan perangkat daerah terkait seperti dinas pu, dishub, bpbd, camat hingga kepala desa untuk turun langsung membantu.
--
mereka diminta untuk berkolaborasi dengan jajaran tni-polri dan masyarakat sekitar agar penanganan bisa dilakukan cepat dan efektif.
baca juga:siswa sd di burung mandi beltim dapat perlengkapan sekolah gratis dari bupati!
tak hanya itu, bupati juga menginstruksikan dinas perhubungan kabupaten beltim memasang rambu-rambu peringatan di sekitar lokasi jembatan yang amblas.
"saya sudah minta dishub untuk rekayasa lalu lintas agar kendaraan roda empat dan kendaraan besar dialihkan melalui jalur alternatif. langkah ini penting agar pengendara lebih waspada dan potensi kecelakaan bisa diminimalisasi," tandas bupati beltim.
berkat kerja tanggap di lapangan, jembatan darurat akhirnya selesai dipasang sekitar pukul 20.45 wib. meski bersifat sementara, fasilitas ini menjadi solusi cepat agar warga tetap bisa beraktivitas menggunakan sepeda motor. sedangkan ramdoor dilakukan besok harinya.
“alhamdulillah, saat ini sudah bisa dilalui khusus untuk kendaraan roda dua atau sepeda motor,” ungkap kepala dishub beltim amirudin, saat dikonfirmasi belitong ekspres rabu malam.
baca juga:sdn 4 damar dapat bantuan perlengkapan sekolah, bupati beltim ingatkan guru cegah bullying
amirudin menambahkan, untuk kendaraan roda empat atau mobil, pengguna jalan diarahkan melewati jalur alternatif melalui kecamatan kelapa kampit atau dendang.
ia juga mengingatkan agar masyarakat lebih berhati-hati karena kondisi jalan masih licin akibat intensitas hujan yang tinggi.
“kami minta pengguna jalan selalu waspada. curah hujan masih cukup tinggi sehingga kondisi jalan licin dan berbahaya,” ujar amirudin menegaskan.
tni-polri hingga masyarakat ikut bantu
proses pemasangan jembatan darurat ini tidak hanya dilakukan oleh pemkab beltim. seluruh pihak ikut bahu membahu, mulai dari perangkat daerah, tni/polri, pemerintah kecamatan, pemerintah desa, hingga komponen masyarakat setempat.
baca juga:bantuan nelayan beltim 2025 capai rp 2,7 miliar, kesejahteraan jadi perhatian serius
kebersamaan ini mempercepat proses pemasangan jembatan darurat dari balok dan papan kayu, sehingga akses roda dua bisa kembali terbuka hanya dalam hitungan jam.
jembatan putus total diterjang hujan deras
sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah beltim sejak rabu pagi menyebabkan jembatan aik ruak di dusun aik ruak, desa simpang tiga, kecamatan simpang renggiang, amblas dan putus total.
peristiwa itu membuat akses jalan h.as hanandjoeddin yang berstatus jalan nasional lumpuh total dan mengganggu arus lalu lintas manggar–tanjungpandan.
kerusakan tersebut terjadi karena debit air yang terus meningkat hingga melebihi kapasitas saluran. arus deras kemudian menggerus tanah di sekitar jembatan sehingga struktur jalan tidak mampu lagi menahan beban dan akhirnya runtuh.
baca juga:pemkab beltim salurkan bantuan perikanan 2025, dorong kemandirian & kesejahteraan nelayan
sejumlah warga sekitar mengaku hujan sudah turun sejak pagi, meski intensitasnya masih sedang. kondisi berubah drastis sekitar pukul 13.00 wib ketika hujan turun deras tanpa henti.
“hujan mulai dari pagi, tapi tidak terlalu lebat. baru deras sekitar jam 1 siang,” tutur salah seorang warga aik ruak kepada belitong ekspres di lokasi.
berdasarkan kesaksian lain, jembatan yang oleh warga setempat dikenal dengan sebutan jembatan aik berangan itu masih bisa dilewati hingga sekitar pukul 14.00 wib. beberapa pengendara bahkan sempat melintas untuk menjemput anak sekolah.
“saya masih sempat jemput anak sekitar jam setengah 2. jalan masih bagus. jadi kemungkinan sekitar jam 3 sore jembatan benar-benar putus,” kata seorang warga lainnya.
baca juga:melalui kekar, bea cukai tanjungpandan dorong umkm menuju ekspor
arus transportasi utama 
putusnya jembatan nasional ini berdampak besar terhadap arus transportasi utama di belitung timur. kendaraan roda empat maupun angkutan logistik yang biasanya melewati jalur manggar–tanjungpandan terpaksa dialihkan ke jalur alternatif.
pemkab beltim memastikan langkah cepat dinas atau instansi terkait akan terus dilakukan sambil menunggu penanganan permanen dari pemerintah pusat. itu mengingat status jalan tersebut berada di bawah kewenangan nasional.
dengan terpasangnya jembatan darurat, ditambah dukungan penuh tni-polri, pemerintah kecamatan, desa, dan masyarakat, setidaknya akses darurat roda dua sudah kembali terbuka.
namun, perbaikan permanen tetap menjadi kebutuhan mendesak agar mobilitas warga dan distribusi barang di kabupaten belitung timur kembali normal.***

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Belitong Ekspres 18 September 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan