Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

Apakah Kayu Manis Bisa Turunkan Gula Darah Secara Efektif? Ini Hasil Penelitian

Ilustrasi - Kayu manis-azerbaijan_stockers-freepik

BELITONGEKSPRES.COM - Kayu manis lebih dari sekadar bumbu dapur. Selain memberikan aroma dan rasa khas pada masakan atau minuman, rempah ini juga telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional untuk mendukung kesehatan. Belakangan, penelitian modern menunjukkan potensi kayu manis dalam membantu mengatur kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes tipe 2 dan mereka yang berisiko prediabetes.

Kayu manis berasal dari kulit pohon Cinnamomum dan mengandung senyawa aktif bernama cinnamaldehyde, yang diyakini memiliki efek mirip insulin. Pada diabetes tipe 2, tubuh mengalami resistensi insulin, sehingga gula darah sulit dikontrol. 

Studi menunjukkan kayu manis bisa membantu mengurangi resistensi ini, sehingga tubuh lebih efisien dalam mengelola gula darah.

Sebuah meta-analisis pada pasien diabetes tipe 2 menemukan bahwa mengonsumsi suplemen kayu manis selama minimal 10 minggu dapat menurunkan kadar gula darah puasa dan hemoglobin A1C, indikator penting untuk memantau kontrol gula darah jangka panjang. 

BACA JUGA:Waspada! Ini 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Bisa Merusak Ginjal

BACA JUGA:6 Cara Alami Meredakan Sakit Kepala Tanpa Obat, Praktis dan Mudah Dilakukan

Dalam penelitian kecil lainnya, penderita prediabetes yang mengonsumsi 4 gram kayu manis per hari selama empat minggu mengalami lonjakan gula darah lebih rendah dibandingkan kelompok tanpa konsumsi kayu manis. 

Meskipun hasil ini menjanjikan, para ahli menekankan bahwa bukti ilmiah saat ini belum cukup kuat untuk menjadikan kayu manis sebagai terapi utama untuk diabetes. Studi lebih lanjut diperlukan untuk memastikan efektivitas dan keamanan jangka panjangnya.

Selain potensi pengaturan gula darah, kayu manis juga memiliki manfaat kesehatan lain, terutama bagi mereka dengan kondisi yang terkait diabetes. Kandungan polifenol berfungsi sebagai antioksidan dan anti-inflamasi, membantu melawan radikal bebas yang meningkat akibat gula darah tinggi dan mengurangi risiko komplikasi diabetes, termasuk neuropati dan penyakit jantung. 

Konsumsi kayu manis sekitar 1,5 gram per hari dapat membantu menurunkan kadar trigliserida, kolesterol total, LDL, tekanan darah, dan kadar gula darah. Sifat anti-inflamasi kayu manis juga berpotensi meredakan gejala penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis, yang sering terkait dengan diabetes tipe 1.

Kayu manis mudah ditambahkan ke menu harian. Taburkan pada oatmeal, kopi, teh, atau yoghurt untuk memberikan rasa manis alami tanpa tambahan gula, strategi yang direkomendasikan untuk penderita diabetes. 

BACA JUGA:Mitos atau Fakta: Makanan Gosong Bisa Picu Kanker

BACA JUGA:6 Buah Tinggi Gula yang Harus Dibatasi Penderita Diabetes

Bagi yang ingin mendapatkan dosis lebih tinggi, suplemen kayu manis tersedia, namun perlu dipastikan produk telah diuji pihak ketiga seperti NSF, USP, atau ConsumerLab, karena suplemen tidak diatur ketat oleh lembaga resmi seperti FDA.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan