Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

Menkeu Purbaya Lapor Prabowo Usai Bahas Perubahan Pos Anggaran di DPR

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa tiba di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Rabu (10/9/2025), untuk menghadap Presiden Prabowo Subianto-Genta Tenri Mawangi-ANTARA

BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa langsung menemui Presiden Prabowo Subianto usai mengikuti rapat kerja perdananya dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Rabu 10 September. Purbaya tiba di Istana Kepresidenan sekitar pukul 17.30 WIB dengan tujuan melaporkan rencana perubahan pos anggaran yang tengah dibahas bersama DPR. Ia menegaskan bahwa angka final masih dalam tahap diskusi dengan Presiden.

Menurut Purbaya, tidak ada laporan khusus yang dipersiapkan sebelumnya. Ia hanya menyampaikan hasil pembahasan terkait anggaran di DPR yang dianggap perlu diinformasikan kepada Presiden. “Tadi ngomongin anggaran apa, beberapa yang mesti dilaporin ke Presiden. Aman sih,” ujarnya.

Dalam rapat pagi harinya bersama Komisi XI DPR RI, Purbaya membahas Rencana Kerja Anggaran (RKA) Kementerian Keuangan tahun 2026 yang mencapai Rp52,16 triliun. 

Ia juga menyoroti peran Danantara serta percepatan investasi yang diyakini dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional. Purbaya optimistis kontribusi investasi dari Danantara akan terus meningkat hingga 2029, sejalan dengan tumbuhnya peran swasta.

BACA JUGA:Ferry Juliantono Targetkan Koperasi Merah Putih Beroperasi Penuh Desember 2025

BACA JUGA:Menkeu Purbaya Berencana Tarik Rp200 Triliun Dana Pemerintah di BI untuk Suntik Ekonomi Nasional

Selain itu, Purbaya menekankan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tetap mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan. Fokus diarahkan pada proyek strategis yang mampu memberi efek pengganda terhadap perekonomian, mulai dari sektor perumahan, ketahanan pangan dan energi, hingga fasilitas pendidikan serta kesehatan.

Dalam Rancangan APBN 2026, pemerintah menargetkan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) sebesar 5,4 persen, naik dari target 5,2 persen pada 2025. Dari sisi komponen PDB, investasi diproyeksikan melambat dari 5,5 persen tahun ini menjadi 5,2 persen pada 2026. 

Sebaliknya, pertumbuhan konsumsi rumah tangga diperkirakan meningkat dari 5,0 persen menjadi 5,2 persen, sementara ekspor melonjak dari 5,4 persen menjadi 6,7 persen.

Berdasarkan sektornya, pertanian diperkirakan tumbuh 4,1 persen, industri manufaktur 5,2 persen, dan sektor informasi serta komunikasi mencatat pertumbuhan tertinggi dengan proyeksi mencapai 8,0 persen pada tahun depan. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan