Ekonomi Babel Sedang Terpuruk, Beliadi Minta Penjabat Gubernur Cari Solusi

BELITONGEKSPRES.COM, TANJUNGPANDAN - Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Beliadi meminta agar Penjabat (Pj) Gubernur Babel Safrizal segera melakukan mutasi dan mencari solusi ekonomi yang sedang terpuruk.

"Mutasi harus disegarakan, jangan sampai gara-gara hal kecil mutasi Pj, lupa urus ekonomi Babel. Mutasi itu hal biasa gawekan (dikerjakan) saja dengan cepat," kata Beliadi dalam keterangan tertulis, Rabu 20 Maret 2024.

Menurut Beliadi, Pj Gubernur Babel mesti banyak turun ke bawah. Pasalnya saat ramadan ini sumber ekonomi rakyat timah di darat yang biasa menjadi pencaharian masyarakat sedang terpuruk alias sulit.

"Saya melihat baik Kabiro Ekonomi, ESDM tenang-tenang saja nunggu gajian tiap awal bulan. Tapi di bawah masyarakat menangis gara-gara dugaan korupsi di PT Timah imbasnya ke seluruh masyarakat," jelasnya.

BACA JUGA:Rumah Bos di Belitung Digerebek Tim Gabungan, Diduga Terkait Kasus Timah

BACA JUGA:Masyarakat 'Geruduk' KPU dan Polres Belitung, Apresiasi Netralitas TNI Polri

Beliadi berharap, PJ beserta jajarannya agar segera mencarikan solusi, sehingga seakan-akan tidak tahu penderitaan rakyat. Solusinya, DPRD bersama Kajati sudah memulai ekonomi pasca timah dengan membuat Pansus sawit dan sudah diparipurnakan.

"Di mana kajian sudah membatasi penadah ilegal kami sudah membuat rekomendasi agar 600.000 hektar lebih kebun sawit yang ada di Babel segera perintahkan sesuai aturan peadilitasi 20 persen kebun rakyat atau berikan plasma untuk rakyat 20 persen," sebutnya.

Selain itu, untuk daerah yang sudah tidak ada lahan yakni stop dulu operasional kebun dan pabriknya jika kewajiban usaha mereka tidak terpenuhi. Bila perlu hukum dangan memberikan kebun inti kepada masyarakat sekitar akan ada 125.000 kepala keluarga dapat kebun plasma.

"Jika kita tegakan aturan ini, jika perusahaanya bandel stop bila perlu ancam pencabutan izin. INi bentuk langkah konkrik kami DPRD membuat terobosan ekonomi pasca timah," kata Beliadi.

BACA JUGA:Ramadan Fair dan Tabligh Akbar 2024, Penceramah Kondang UAS akan Hadir di Belitung

BACA JUGA:Sidang Praperadilan Lurah Paal Satu Pekan Depan, Pengacara: Penetapan Tersangka Tidak Sah

"Tapi kami liat Pj apa tidak baca, apa tidak paham rekomendasi Pansus sawit belum satupun dieksekusi di tengan langkah nyata penyelamatan ekonomi masyarakat sudah sangat diperlukan. Tolong Pj melek dikit dengan permasalahan masyarakat sekarang," tandasnya.