Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

BKPM: Program Makan Bergizi Gratis Dongkrak Ekonomi RI Tumbuh 5,12 Persen di 2025

Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Nurul Ichwan memberi keterangan ketika ditemui di Kantor BKPM, Jakarta, Rabu (13/8/2025)-Putu Indah Savitri-ANTARA

BELITONGEKSPRES.COM - Perekonomian Indonesia tumbuh stabil di kuartal II 2025, mencatatkan kenaikan 5,12 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dengan nilai produk domestik bruto (PDB) mencapai Rp5.947 triliun. Salah satu pendorongnya adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Nurul Ichwan, menegaskan bahwa program MBG bukan sekadar bantuan sosial, tetapi instrumen efektif dalam menggerakkan roda perekonomian nasional. “Makan siang gratis yang nilainya luar biasa itu masuk langsung ke pasar, memutar ekonomi, dan terbukti memberi kontribusi nyata terhadap pertumbuhan,” ujarnya di Jakarta.

Menurut Nurul, MBG mengalihkan pengeluaran negara dari anggaran kementerian dan lembaga yang rawan penyalahgunaan, menjadi belanja langsung di pasar untuk menyediakan makanan bagi anak-anak. Ia menyebut langkah ini sekaligus menjadi strategi memberantas korupsi, karena anggaran tidak lagi dikelola dalam skema yang bisa dimanipulasi oknum birokrasi. “Presiden tegas, hajar semua koruptor. Uang negara digunakan untuk rakyat, bukan untuk dikorupsi,” tegasnya.

BACA JUGA:Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Pengusaha Australia Investasi di Jawa Tengah

BACA JUGA:Perubahan HET Beras Segera Diputuskan, Menko Zulhas: Tunggu Persetujuan Presiden

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, dari sisi lapangan usaha, seluruh sektor mengalami pertumbuhan positif. Industri pengolahan, pertanian, perdagangan, dan pertambangan menjadi penyumbang terbesar, mencakup 63,59 persen PDB. Dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga tumbuh 4,97 persen dan menjadi penopang utama PDB dengan kontribusi 54,25 persen atau andil 2,64 persen terhadap total pertumbuhan ekonomi.

Meski begitu, BPS mencatat konsumsi pemerintah mengalami kontraksi pada periode yang sama. Namun, pembentukan modal tetap bruto justru meningkat signifikan hingga 6,99 persen. Secara kuartalan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2025 mencapai 4,04 persen dibanding kuartal sebelumnya, menegaskan tren pemulihan yang konsisten.

Dengan kombinasi belanja langsung ke masyarakat dan penguatan sektor produktif, program MBG dinilai bukan hanya investasi pada kualitas sumber daya manusia, tetapi juga katalis pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan