Saat Berbuka Puasa Sebaiknya Air Hangat atau Air Dingin? Simak Penjelasannya

saat berbuka puasa sebaiknya air hangat atau air dingin? simak penjelasannya belitongekspres.com, saat berbuka puasa di bulan ramadhan, umumnya orang-orang memulainya dengan makanan ringan atau minuman untuk mengembalikan energi setelah seharian menahan lapar dan haus. dalam beberapa budaya, hidangan berbuka puasa sering dimulai dengan kurma atau air putih untuk membantu mengembalikan kadar gula darah yang rendah dan mempersiapkan lambung untuk menerima makanan yang lebih berat. namun, tren saat ini menunjukkan semakin banyak individu yang memilih untuk berbuka puasa dengan minuman segar, terutama air dingin, daripada air hangat. banyak orang beranggapan bahwa minum air dingin memberikan sensasi kesegaran dan kenyamanan langsung setelah berpuasa seharian, dibandingkan dengan air hangat. mereka berpikir bahwa minum air dingin segera setelah berbuka puasa akan membantu tubuh mereka terhidrasi kembali, namun sebenarnya ini adalah pemahaman yang keliru. baca juga:membiarkan anak terlalu lama mentap gagdet ternyata bisa mempengaruhi cara bicaranya baca juga:menu sarapan ini sebaiknya dihindari, salah satunya bisa picu penyakit jantung oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami dampak minum air dingin terhadap proses pencernaan dan kesehatan secara umum. dikutip dari oman daily observer pada jumat 8 maret, salah satu risiko minum air dingin saat berbuka puasa adalah bahwa hal tersebut dapat mengganggu proses pencernaan dengan menyebabkan kontraksi otot perut, yang pada akhirnya menyempitkan pembuluh darah kecil. dampaknya adalah tubuh menjadi kurang efisien dalam menyerap nutrisi, vitamin, dan mineral dari makanan yang dikonsumsi, yang kemudian dapat memperlambat dan menyulitkan proses pencernaan. karena itu, disarankan untuk memulai dengan minum air hangat saat berbuka puasa untuk menghindari potensi masalah dan komplikasi. meskipun beberapa orang mungkin berpikir bahwa minum air dingin membantu dalam penurunan berat badan karena membakar lemak dan kalori, sebaiknya dihindari minum air dingin secara langsung setelah berpuasa. secara umum, air hangat lebih baik untuk pencernaan dan membantu dalam mengeluarkan racun dari tubuh. selain itu, minum air dingin selama berbuka puasa juga dapat mengganggu aliran darah ke lambung dan usus, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan. baca juga:banyak ditemukan dibulan ramadhan, simak manfaat cincau hitam untuk kesehatan baca juga:anak gemuk memang terlihat lucu dan menggemaskan, namun ada risiko penyakit mengintai hal tersebut dapat mengakibatkan berbagai masalah seperti kolik, kontraksi, gangguan pencernaan, obesitas, dan kelebihan asam lambung yang sering terjadi setelah berbuka puasa. oleh karena itu, disarankan untuk memulai dengan minum air hangat pada suhu ruangan terlebih dahulu saat berbuka puasa. setelah itu, anda bisa minum air dingin dengan jumlah yang moderat untuk memuaskan dahaga.

Tag

• # air hangat
• # berbuka puasa
• # lambung
• # ramadhan
• # puasa

Share

• 
• 
• 
• 
•