Paul Pogba Tak Lagi Dihukum 4 Tahun, CAS Kurangi Hukuman Jadi 18 Bulan

Paul Pogba mendapatkan pengurangan hukuman larangan bermain menjadi 18 bulan. (Sumber Foto: Instagram/@paulpogba)--

BELITONGEKSPRES.COM - Keputusan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) mengurangi masa larangan bermain Paul Pogba menjadi 18 bulan setelah ia mengajukan banding. Sebelumnya, gelandang Juventus ini dihukum dengan larangan bermain hingga empat tahun.

Dengan keputusan terbaru dari CAS, Pogba akan kembali beraksi pada Maret 2025. Meskipun CAS tidak memberikan penjelasan rinci mengenai keputusan ini, Pogba merasa lega dan menyatakan bahwa mimpi buruknya telah berakhir. 

"Saya dapat menantikan hari ketika saya bisa mengejar impian saya lagi," ujarnya dalam pernyataan resmi.

Pogba menjelaskan bahwa ia tidak secara sadar melanggar peraturan Badan Antidoping Dunia (WADA) dengan mengonsumsi suplemen gizi yang diresepkan oleh dokter. 

BACA JUGA:Gol Tunggal Diogo Jota Hadapi Crystal Palace Pertahankan Liverpool di Puncak Klasemen Liga Inggris

BACA JUGA:Strategi Main Aman Bagnaia Jadi Kunci Kemenangan di Sprint MotoGP Jepang

Ia menegaskan bahwa suplemen tersebut tidak memengaruhi performanya. "Saya bermain dengan integritas. Meskipun ini merupakan pelanggaran tanggung jawab, saya berterima kasih kepada para hakim CAS yang mendengarkan penjelasan saya," tambahnya.

Pada Agustus tahun lalu, Pogba dinyatakan positif menggunakan testosteron oleh pengadilan antidoping Italia. 

Menurut Mail Online, keputusan akhir CAS menunjukkan bahwa Pogba secara tidak sengaja mengonsumsi DHEA, zat yang dapat meningkatkan kadar testosteron dan terdaftar sebagai substansi terlarang oleh WADA. Namun, keputusan tersebut mencatat bahwa DHEA hanya berdampak pada wanita.

Setelah putusan tersebut, Pogba mengajukan banding di kantor pusat CAS di Swiss pada akhir Agustus. 

BACA JUGA:Meski Start Diposisi 9, Marquez Berhasil Rebut Podium ke-3 Sprint Race MotoGP Jepang

BACA JUGA:Menang di Sprint GP Jepang, Bagnaia Perkecil Jarak dengan Jorge Martin

Awalnya, hukuman empat tahun merupakan standar berdasarkan kode antidoping internasional, namun hukuman ini bisa dikurangi jika seorang atlet dapat membuktikan bahwa doping tersebut dilakukan tanpa niat.

Paul Pogba, yang merupakan salah satu pemain termahal dalam sejarah ketika bergabung dengan Manchester United dari Juventus pada tahun 2016, kini kembali berjuang untuk meraih kesuksesan setelah kembali ke La Vecchia Signora pada tahun 2022 dengan status bebas transfer. (jpc)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan