Menu Sarapan Ini Sebaiknya Dihindari, Salah Satunya Bisa Picu Penyakit Jantung

Reporter: |

Editor: Erry Frayudi |

Jumat , 08 Mar 2024 - 20:39

Ilustrasi Mie instan (Freepik/Kamran Aydinov)--

BELITONGEKSPRES.COM, Sarapan merupakan langkah penting sebelum memulai aktivitas pagi. Sarapan dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi, sehingga Anda menjadi lebih produktif di sekolah, kantor, atau dalam berbagai aktivitas lainnya. Selain itu, sarapan juga berperan penting dalam menjaga metabolisme tubuh tetap stabil.

Sayangnya, masih banyak orang yang tidak memperhatikan kandungan nutrisi dan sembarangan dalam memilih dan mengonsumsi makanan di pagi hari. Padahal, terdapat beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari untuk sarapan karena dapat memicu berbagai risiko kesehatan.

Dilansir dari Times Food pada Kamis, 7 Maret, berikut adalah jenis-jenis makanan yang tidak disarankan untuk dikonsumsi saat sarapan.

1. Sereal manis

Menurut sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2018, menu sarapan yang terdiri dari sereal manis dapat memiliki dampak negatif pada kadar gula darah dan insulin.

Gula tambahan dalam sereal manis tidak hanya menyebabkan peningkatan berat badan, risiko diabetes yang lebih tinggi, dan tekanan darah yang meningkat, tetapi juga dapat menyebabkan fluktuasi gula darah yang berlangsung sepanjang hari.

Sereal manis umumnya tidak memberikan rasa kenyang yang tahan lama karena kandungan gula yang tinggi dan protein yang rendah. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan cepat dalam kadar gula darah dan perubahan mood serta rasa lapar saat insulin mulai bereaksi.

Sebagai alternatif, disarankan untuk memilih sereal gandum utuh tanpa tambahan gula dan menambahkan buah segar untuk memberikan rasa manis alami dan nutrisi tambahan.

2. Kue kering dan donat

Kue kering dan donat umumnya mengandung banyak gula rafinasi dan lemak tidak sehat, menjadikannya pilihan sarapan yang kurang baik.

menu sarapan ini sebaiknya dihindari, salah satunya bisa picu penyakit jantung                            belitongekspres.com, sarapan merupakan langkah penting sebelum memulai aktivitas pagi. sarapan dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi, sehingga anda menjadi lebih produktif di sekolah, kantor, atau dalam berbagai aktivitas lainnya. selain itu, sarapan juga berperan penting dalam menjaga metabolisme tubuh tetap stabil.
sayangnya, masih banyak orang yang tidak memperhatikan kandungan nutrisi dan sembarangan dalam memilih dan mengonsumsi makanan di pagi hari. padahal, terdapat beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari untuk sarapan karena dapat memicu berbagai risiko kesehatan.
dilansir dari times food pada kamis, 7 maret, berikut adalah jenis-jenis makanan yang tidak disarankan untuk dikonsumsi saat sarapan.
1. sereal manis
baca juga:banyak ditemukan dibulan ramadhan, simak manfaat cincau hitam untuk kesehatan
baca juga:anak gemuk memang terlihat lucu dan menggemaskan, namun ada risiko penyakit mengintai
menurut sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2018, menu sarapan yang terdiri dari sereal manis dapat memiliki dampak negatif pada kadar gula darah dan insulin.
gula tambahan dalam sereal manis tidak hanya menyebabkan peningkatan berat badan, risiko diabetes yang lebih tinggi, dan tekanan darah yang meningkat, tetapi juga dapat menyebabkan fluktuasi gula darah yang berlangsung sepanjang hari.
sereal manis umumnya tidak memberikan rasa kenyang yang tahan lama karena kandungan gula yang tinggi dan protein yang rendah. hal ini dapat menyebabkan peningkatan cepat dalam kadar gula darah dan perubahan mood serta rasa lapar saat insulin mulai bereaksi.
sebagai alternatif, disarankan untuk memilih sereal gandum utuh tanpa tambahan gula dan menambahkan buah segar untuk memberikan rasa manis alami dan nutrisi tambahan.
2. kue kering dan donat
kue kering dan donat umumnya mengandung banyak gula rafinasi dan lemak tidak sehat, menjadikannya pilihan sarapan yang kurang baik.
baca juga:anak gemuk memang terlihat lucu dan menggemaskan, namun ada risiko penyakit mengintai
baca juga:tingkatkan kesehatan kulit dengan konsumsi makanan kaya kolagen, ini daftarnya
kandungan gula yang tinggi dalam makanan manis ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, diikuti oleh penurunan gula darah yang dapat menyebabkan kelelahan dan rasa lapar.
mengonsumsi makanan tinggi kalori, lemak, dan gula secara rutin di pagi hari dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit kronis lainnya. oleh karena itu, disarankan untuk memilih makanan sarapan yang lebih sehat dan kaya akan nutrisi untuk memulai hari dengan baik.
3. sandwich
menurut beberapa sumber, sandwich sering kali mengandung lemak dan natrium yang tidak sehat.
makanan olahan seperti sandwich dapat meningkatkan asupan natrium yang dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke.
baca juga:peneliti sebut pasie gagal ginjal punya risiko terkena stroke dan serangan jantung
baca juga:jangan insecure! ini cara menghilangkan lemak punggung bagian bawah yang membesar
4. daging olahan
beberapa jenis daging olahan seperti daging asap, sosis keju, dan nugget ayam sebaiknya dihindari saat sarapan.
daging olahan cenderung mengandung tinggi garam dan bahan pengawet, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. oleh karena itu, disarankan untuk membatasi konsumsi daging olahan dan memilih alternatif sarapan yang lebih sehat, seperti telur, sayuran, atau sereal gandum utuh.
5. mie instan
mie instan sebaiknya dihindari saat sarapan karena mengandung banyak garam dan bahan pengawet yang dapat meningkatkan risiko terhadap penyakit jantung.
bumbu mie instan juga cenderung mengandung lemak jenuh yang tidak baik untuk kesehatan. oleh karena itu, sebaiknya disarankan untuk menghindari mengonsumsi mie instan sebagai bagian dari sarapan, dan memilih alternatif sarapan yang lebih sehat dan bergizi.
baca juga:jangan kahwatir berat badan meningkat, konsumsi 5 makan ini bikin diet tetap aman
baca juga:kapan waktu terbaik mengonsumsi suplemen omega-3? ini kata ahli diet
6. nasi goreng
menurut beberapa sumber, nasi goreng sebaiknya dihindari saat sarapan karena mengandung banyak lemak dan kalori yang dapat menyebabkan perut kembung dan tidak nyaman.
selain itu, proses pengolahan nasi goreng umumnya melibatkan penggunaan minyak yang banyak, yang meningkatkan kandungan lemak dalam hidangan tersebut.
tidak hanya nasi yang digoreng, tapi lauk hewani juga sering digoreng agar sama praktisnya. selain itu, nasi goreng sering disajikan dengan makanan pendamping seperti kerupuk yang juga digoreng, yang meningkatkan asupan lemak dalam hidangan tersebut.
sebagai alternatif, disarankan untuk memilih makanan yang lebih sehat untuk sarapan, seperti telur, oatmeal, atau roti panggang gandum dengan selai. makanan-makanan ini kaya akan nutrisi penting seperti protein, serat, dan karbohidrat kompleks, yang membantu menjaga kesehatan tubuh dan memberikan energi yang dibutuhkan untuk memulai hari dengan baik.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Belitong Ekspres 9 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan