Status Aset Segera Tuntas, Pelabuhan ASDP Manggar Bersiap Beroperasi Optimal

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Upaya pemulihan dan pengoptimalan Pelabuhan ASDP Manggar di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) memasuki babak baru. 

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah Bangka Belitung (Babel), Pitra Setiawan, memastikan penyelesaian status aset pelabuhan yang selama ini menjadi penghambat utama perbaikan dan pengembangan layanan.

“Pelabuhan ini dibangun sejak 2006 sampai 2009 dan seharusnya sudah diserahterimakan dari Kementerian Perhubungan kepada pemerintah daerah. Namun, proses tersebut belum tuntas hingga kini,” ujar Pitra, Senin (23/6/2025).

Menurutnya, belum tuntasnya serah terima aset membuat pemerintah pusat maupun daerah kesulitan dalam mengalokasikan anggaran untuk perawatan maupun peningkatan fasilitas. Oleh sebab itu, tahun 2025 menjadi momentum penyelesaian legalitas aset pelabuhan tersebut.

BACA JUGA:DPRD Beltim Setujui Raperda Insentif Investasi, Dorong Ekonomi dan Serap Tenaga Kerja

“Kalau aset sudah selesai, mudah-mudahan ke depan Pelabuhan Manggar bisa beroperasi secara optimal,” tambahnya.

Langkah selanjutnya, kata Pitra, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung Timur. Salah satu fokus utama adalah pengerukan alur pelayaran yang selama ini menjadi kendala utama kapal keluar masuk pelabuhan.

“Kami akan bantu perhitungan ulang aset bersama KPKNL dan juga mengusulkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pengerukan. Koordinasi ini penting agar pelabuhan kembali fungsional,” jelas Pitra.

Kepala Dinas Perhubungan Beltim, Amirudin, menyambut baik langkah percepatan penyerahan aset pelabuhan. Menurutnya, setelah status kepemilikan aset jelas, pihaknya bisa langsung melakukan perawatan serta merancang pengembangan pelabuhan ke depan.

BACA JUGA:DPRD Beltim Dorong Optimalisasi PAD Lewat Evaluasi Pansus, Pajak PBB Jadi Sorotan

“Yang utama, kami akan segera melakukan komunikasi dengan Pelabuhan Ketapang, Kalimantan Barat, karena itu merupakan jalur perlintasan angkutan sungai dan penyeberangan,” ungkap Amirudin.

Ia menambahkan bahwa fokus jangka pendek adalah mengatasi sedimentasi yang menghambat aktivitas pelayaran. “Kami harap semua pihak bisa mendukung agar pengerukan alur segera dilakukan,” tutupnya.

Dengan selesainya serah terima aset dan dukungan pemerintah pusat, Pelabuhan ASDP Manggar diharapkan bisa kembali aktif memberikan layanan penyeberangan dan logistik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan Belitung Timur.***