Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

Pererat Hubungan Ekonomi, Luhut Ajak Pengusaha Prancis Investasi di Indonesia

Luhut Binsar Pandjaitan-Aditya Pradana Putra-Antara

BELITONGEKSPRES.COM - Ketua Dewan Energi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, mengajak para pelaku usaha asal Prancis untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Ajakan ini ia sampaikan dalam pertemuan bersama delegasi bisnis Prancis yang turut serta dalam kunjungan kenegaraan Presiden Emmanuel Macron ke Jakarta.

Menurut Luhut, momen ini menjadi kesempatan strategis untuk mempererat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Prancis, terutama melalui kerja sama investasi lintas sektor.

"Ini waktu yang tepat untuk memperkuat kemitraan. Banyak sektor strategis di Indonesia terbuka untuk kerja sama investasi," ujar Luhut.

Ia memaparkan bahwa sepanjang tahun 2024, nilai perdagangan bilateral Indonesia–Prancis mencapai US$ 2,4 miliar, dengan kontribusi ekspor Indonesia sebesar US$ 964 juta dan impor dari Prancis mencapai US$ 1,5 miliar. Sementara itu, investasi Prancis di Indonesia tercatat sebesar US$ 328 juta, yang tersebar di sektor properti, industri kimia, dan mineral non-logam.

BACA JUGA:Wamentan Sebut Cadangan Beras Indonesia Diprediksi Capai 4 Juta Ton, Tertinggi Sejak Era Orde Baru

BACA JUGA:Perempuan Jadi Penggerak Utama UMKM, Kunci Pertumbuhan Ekonomi Digital

Namun, kerja sama kedua negara tidak hanya sebatas ekonomi. Luhut menekankan bahwa bidang pertahanan, maritim, dan pendidikan juga menjadi ruang kolaborasi yang telah terjalin dan masih memiliki potensi besar untuk dikembangkan.

Dalam forum itu, Luhut juga memaparkan berbagai transformasi besar yang dilakukan Indonesia dalam satu dekade terakhir. Dari hilirisasi sumber daya alam, percepatan digitalisasi, hingga masifnya pembangunan infrastruktur di seluruh penjuru negeri.

Tak lupa, ia menegaskan komitmen pemerintah Indonesia dalam menciptakan iklim investasi yang ramah dan efisien, termasuk lewat pembentukan Satuan Tugas Deregulasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Satgas ini bertugas menyederhanakan regulasi ekspor-impor, mempercepat proses perizinan usaha, dan meningkatkan kepastian hukum.

“Saya mengundang perusahaan-perusahaan Prancis untuk ikut ambil bagian dalam peluang investasi di bidang hilirisasi, energi berkelanjutan, ekonomi digital, industri pertahanan, hingga sektor keuangan,” ucap Luhut.

Menutup pernyataannya, Luhut juga menyampaikan harapannya agar Prancis memberi dukungan terhadap percepatan penyelesaian perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa (IEU–CEPA).

“Dengan semangat kolaborasi, kita bisa menciptakan lebih banyak peluang yang saling menguntungkan, sekaligus mendorong pertumbuhan berkelanjutan bagi kedua negara,” tandasnya. (beritasatu)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan