Hendrya Sylpana

Beralih ke Beras Medium, Solusi Pj Gubernur Babel Atasi Kenaikan Harga Beras Premium

Pj Gubernur Babel Safrizal ZA saat meninjau langsung ketersediaan beras di gudang distributor di Pangkalanbaru, Rabu 28 Februari 2024--

BELITONGEKSPRES.COM, PANGKALPINANG - Harga beras premium terus naik di tengah pandemi Covid-19. Untuk mengatasi hal ini, Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Safrizal ZA mengajak masyarakat beralih mengonsumsi beras medium yang tidak kalah kualitasnya.

Menurut Safrizal ZA, beras medium masih tersedia dengan harga terjangkau dan bisa memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Ia juga berjanji akan berkoordinasi dengan Bulog untuk menggelar operasi pasar dan pasar murah agar harga beras premium tidak melambung tinggi.

“Kami juga terus berupaya agar stok beras di provinsi ini cukup dan aman. Kami bersama Satgas Pangan Polri akan membantu pelaku usaha untuk menambah stok beras medium di gudang-gudang distributor,” ujar Safrizal ZA di Pangkalpinang, Rabu 28 Februari 2024.

Sementara itu, Kepala Gudang Bulog Pangkalpinang Safrizal menginformasikan bahwa stok beras di gudang mencapai 666,5 ton yang terdiri dari berbagai jenis beras. Ia mengatakan bahwa beras SPHP yang merupakan beras medium rutin didistribusikan ke pasar-pasar tradisional dan modern.

BACA JUGA:Diduga Hendak Tawuran, Polresta Pangkalpinang Tindaklanjuti Kasus 16 Remaja yang Bawa Sajam

BACA JUGA:Nelayan Toboali Keluhkan Aktivitas Kapal Trawl, Polres Basel Langsung Bertindak

“Kami juga siap melepas cadangan beras medium ke pasaran jika dibutuhkan, sehingga bisa menstabilkan harga beras medium dari swasta yang cenderung naik,” tutur Safrizal.

Stok Beras Cukup untuk Bulan 

Stok beras di gudang distributor di Pangkalanbaru, Provinsi Kepulauan Babel, mencapai 5.500 ton dan cukup untuk dua bulan ke depan. Hal ini disampaikan oleh Pj Gubernur Babel Safrizal ZA usai meninjau langsung ketersediaan beras di daerah itu.

Safrizal ZA mengatakan, stok beras tersebut terdiri dari beras medium dan premium, yang masing-masing sebanyak 10 persen dan 90 persen. Ia menjamin bahwa stok beras tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Babel selama bulan puasa dan Idul Fitri 2024.

"Kami bersama Satgas Pangan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Babel turun langsung ke lapangan untuk memastikan stok beras di gudang distributor. Ini baru satu gudang, belum termasuk gudang-gudang lainnya dan stok beras di pedagang eceran," ujarnya.

BACA JUGA:Penyakit Lato-lato Serang Ratusan Ekor Sapi di Babel

BACA JUGA:Bulog Klaim Sukses Menjual 300 Ton Beras SPHP di Babel

Ia juga mengakui bahwa saat ini harga beras di Babel mengalami kenaikan, sejalan dengan situasi nasional. Ia menyebutkan bahwa harga tebus beras di Jakarta sudah mencapai harga eceran tertinggi (HET), yaitu Rp 14.000 untuk beras medium dan Rp 15.000 untuk beras premium.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan