Pemkab Belitung Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok, Jelang Bulan Ramadhan 2024

BELITONGEKSPRES.COM, TANJUNGPANDAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung mengantisipasi kenaikan harga bahan kebutuhan pokok (bapok) menjelang bulan suci Ramadhan 2024, 1446 Hijiriah.

Dalam waktu dekat, Pemkab segera menggelar rapat koordinasi guna mengantisipasi terjadinya kenaikan harga bahan kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadhan 2024.

"Menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, kami berupaya mengantisipasi potensi kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok," kata Penjabat (Pj) Bupati Belitung, Yuspian, kepada wartawan, Selasa, 27 Februari.

Menurut Yuspian, mereka akan segera membahas atau mengantisipasi terjadinya kenaikan harga bahan kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadhan pada tahun ini.

BACA JUGA:Pegang Kemaluan Pelajar Laki-laki, Pedagang Buah Belitung Duduk di Kursi Pesakitan

BACA JUGA:DPKD Belitung Terus Dorong OPD Dan Desa, Simpan Arsip Statis di Lembaga Arsip Daerah

"Kami akan rapat mengumpulkan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Belitung untuk merumuskan strategi menghadapi potensi kenaikan harga bahan kebutuhan pokok," tambahnya.

Lebih lanjut Yuspian mengatakan, sejumlah bahan kebutuhan pokok di Belitung saat ini mulai mengalami gejolak harga. Terutama komoditas beras dengan kualitas medium dan premium.

Namun demikian, katanya, kenaikan harga beras bukan hanya terjadi di wilayah tersebut, melainkan telah menjadi permasalahan nasional. "Kami tidak hanya akan mengantisipasi kenaikan harga beras, tetapi juga komoditas lainnya yang merupakan kebutuhan pokok," paparnya.

BACA JUGA:Cap Go Meh: Tradisi Puncak Perayaan Tahun Baru Imlek

BACA JUGA: Tutup THM Selama Ramadan, Muhammadiyah Belitung Beri Dukungan ke Pemda

Mantan Kepala BKPSDM Kabupaten Belitung Timur (Beltim) itu menambahkan, dalam waktu dekat Belitung akan melaksanakan kegiatan Belitung Chinese Internasional Festival 2024.

Selama berlangsungnya kegiatan festival tersebut, lanjut Yuspian, tingkat konsumsi masyarakat diperkirakan mengalami peningkatan, sehingga harus diantisipasi agar tidak terjadi gejolak harga.

"Apalagi bertepatan dengan pelaksanaan bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, maka dipastikan konsumsi kebutuhan masyarakat akan mengalami peningkatan," tandas Yuspian.