7 Alasan Mengejutkan Kenapa Pria Bisa Selingkuh Meski Pernikahannya Bahagia

Reporter: Yudiansyah |

Editor: Yudiansyah |

Kamis , 27 Mar 2025 - 23:42

Mantan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengaku baru sekali bertemu Lisa Mariana dan sang model sudah hamil duluan--(ist/disway.id)

4. Faktor Kesempatan dan Godaan

Godaan bisa datang dari mana saja—rekan kerja, teman lama, bahkan media sosial. Sebuah studi dari Journal of Sex Research menyebutkan bahwa pria lebih oportunistik dalam hal perselingkuhan. Ketika ada kesempatan, mereka bisa tergoda tanpa banyak berpikir tentang konsekuensinya.

5. Kejenuhan dalam Hubungan

Seiring waktu, hubungan bisa terasa monoton, terutama jika pasangan terlalu sibuk dengan pekerjaan atau urusan rumah tangga. Menurut pakar hubungan Esther Perel, beberapa pria mencari validasi dan gairah baru di luar pernikahan, bukan karena tidak bahagia, tetapi karena ingin kembali merasakan sensasi yang pernah mereka miliki di awal hubungan.

6. Sensasi Petualangan dan Tantangan Baru

Banyak pria menganggap perselingkuhan sebagai sesuatu yang menegangkan dan penuh adrenalin. Dalam wawancara dengan The Guardian, Dr. Helen Fisher, ahli antropologi biologis, menjelaskan bahwa otak pria bereaksi terhadap sesuatu yang baru dan menantang dengan cara yang serupa dengan kecanduan.

7. Kurangnya Kontrol Diri dan Ketidakdewasaan

Menurut Dr. Robert Weiss dalam bukunya Out of the Doghouse, banyak pria berselingkuh bukan karena mereka tidak puas dalam pernikahan, tetapi karena mereka belum cukup matang dalam mengelola godaan dan mengontrol dorongan mereka. Baru setelah mereka ketahuan, mereka sadar akan konsekuensinya.

Kesimpulan

Perselingkuhan bukan hanya terjadi pada pernikahan yang bermasalah. Bahkan, pria yang terlihat bahagia dalam rumah tangga pun bisa tergoda oleh berbagai faktor di atas. Tapi pada akhirnya, kesetiaan tetaplah pilihan.

Kalau ingin hubungan tetap langgeng, komunikasi yang baik dan saling menghargai jadi kunci utama. Jadi, menurut kamu, apakah perselingkuhan lebih banyak terjadi karena masalah dalam hubungan atau karena alasan-alasan di atas?

7 alasan mengejutkan kenapa pria bisa selingkuh meski pernikahannya bahagia                            belitongeksres.com - isu perselingkuhan kembali mengguncang dunia politik. kali ini, nama mantan gubernur jawa barat, ridwan kamil, dikaitkan dengan seorang wanita bernama lisa mariana. 
meski rk sudah memberikan klarifikasi, publik tetap bertanya-tanya: bagaimana mungkin pria dengan pernikahan yang tampak harmonis bisa terseret dalam isu seperti ini?
faktanya, banyak pria yang berselingkuh bukan karena mereka tidak bahagia dalam rumah tangga, tetapi karena berbagai alasan lain yang sering kali tidak terpikirkan sebelumnya oleh wanita.
banyak orang berpikir kalau pria berselingkuh pasti karena mereka tidak bahagia dalam hubungan. tapi faktanya, tidak selalu begitu. ada banyak alasan yang lebih kompleks dan kadang mengejutkan di balik fenomena ini.
menurut berbagai studi dan pakar hubungan, ada beberapa faktor yang bisa membuat pria tergoda untuk berselingkuh, meskipun mereka sebenarnya masih mencintai pasangannya.
baca juga:fakta di balik hebohnya isu perselingkuhan ridwan kamil, benarkah ada hubungan dengan lisa mariana?
dilansir dari yourtango, psychology today, dan penelitian dari dr. robert weiss, berikut adalah tujuh alasan mengejutkan kenapa pria bisa berselingkuh meski pernikahan mereka terlihat harmonis.
1. merasa bisa lolos tanpa ketahuan
beberapa pria tidak selingkuh karena kurang bahagia, tapi lebih karena merasa bisa melakukannya tanpa konsekuensi serius. selama mereka tetap menjalankan peran suami dan ayah di rumah, mereka menganggap perselingkuhan hanya sebagai “gangguan kecil” yang tidak berpengaruh besar.
2. memisahkan emosi dari tindakan
menurut dr. tammy nelson, psikoterapis spesialis hubungan, ada pria yang mampu memisahkan perasaan cinta terhadap istri dan hubungan gelapnya. mereka menganggap perselingkuhan hanya sebagai kesempatan atau kesenangan semata, bukan karena ada masalah dalam rumah tangga mereka.
3. meremehkan dampak emosional bagi pasangan
banyak pria berpikir bahwa perselingkuhan tidak akan menyakiti pasangan mereka selama tidak ketahuan. padahal, menurut riset dari american association for marriage and family therapy, perselingkuhan lebih dari sekadar hubungan fisik—itu adalah bentuk pengkhianatan yang bisa menghancurkan kepercayaan dan keamanan emosional dalam pernikahan.
baca juga:dugaan perselingkuhan 2 asn beltim terkuak, suami ungkap fakta mengejutkan
4. faktor kesempatan dan godaan
godaan bisa datang dari mana saja—rekan kerja, teman lama, bahkan media sosial. sebuah studi dari journal of sex research menyebutkan bahwa pria lebih oportunistik dalam hal perselingkuhan. ketika ada kesempatan, mereka bisa tergoda tanpa banyak berpikir tentang konsekuensinya.
5. kejenuhan dalam hubungan
seiring waktu, hubungan bisa terasa monoton, terutama jika pasangan terlalu sibuk dengan pekerjaan atau urusan rumah tangga. menurut pakar hubungan esther perel, beberapa pria mencari validasi dan gairah baru di luar pernikahan, bukan karena tidak bahagia, tetapi karena ingin kembali merasakan sensasi yang pernah mereka miliki di awal hubungan.
6. sensasi petualangan dan tantangan baru
banyak pria menganggap perselingkuhan sebagai sesuatu yang menegangkan dan penuh adrenalin. dalam wawancara dengan the guardian, dr. helen fisher, ahli antropologi biologis, menjelaskan bahwa otak pria bereaksi terhadap sesuatu yang baru dan menantang dengan cara yang serupa dengan kecanduan.
baca juga:paula verhoeven tantang baim wong buktikan tuduhan perselingkuhan di pengadilan
7. kurangnya kontrol diri dan ketidakdewasaan
menurut dr. robert weiss dalam bukunya out of the doghouse, banyak pria berselingkuh bukan karena mereka tidak puas dalam pernikahan, tetapi karena mereka belum cukup matang dalam mengelola godaan dan mengontrol dorongan mereka. baru setelah mereka ketahuan, mereka sadar akan konsekuensinya.
kesimpulan
perselingkuhan bukan hanya terjadi pada pernikahan yang bermasalah. bahkan, pria yang terlihat bahagia dalam rumah tangga pun bisa tergoda oleh berbagai faktor di atas. tapi pada akhirnya, kesetiaan tetaplah pilihan.
kalau ingin hubungan tetap langgeng, komunikasi yang baik dan saling menghargai jadi kunci utama. jadi, menurut kamu, apakah perselingkuhan lebih banyak terjadi karena masalah dalam hubungan atau karena alasan-alasan di atas?

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Belitong Ekspres 30 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan