Dorong Penggunaan Srikandi, DPKD Berikan Bimbingan dan Konsultasi

Reporter: Dodi Pratama |

Editor: Dodi Pratama |

Selasa , 25 Mar 2025 - 19:24

Pelaksanaan bimbingan dan konsultasi aplikasi Srikandi--(Doddy BE)

dorong penggunaan srikandi, dpkd berikan bimbingan dan konsultasi                            tanjungpandan, belitongekspres.com - dinas perpustakaan dan kearsipan daerah (dpkd) kabupaten belitung mengadakan bimbingan dan konsultasi pelaksanaan aplikasi srikandi versi 3.
aplikasi srikandi versi 3 adalah sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi yang dikembangkan oleh arsip nasional republik indonesia (anri). 
aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kearsipan secara lancar, akuntabel, dan dinamis. 
saat ini, penggunaan aplikasi di kabupaten belitung masih minim, bahkan masih dibawah kabupaten beltim.
"jadi kegiatan bimbingan dan konsultasi aplikasi srikandi versi 3, dalam rangka mempercepat dalam pengaplikasian srikandi seluruh opd," kata kepala bidang kerasipan dpkd kabupaten belitung mastari.
baca juga:sepekan jelang lebaran, timbulan sampah di pasar tanjungpandan meningkat
menurut mastari, setelah selesai bimbingan itu, mereka akan mengundang kepala opd melalui bupati belitung, guna mensosialisasikan kegiatan tersebut.
sehingga, kepala opd dengan pelaksana dibawahnya bisa sinkron.
"saat ini belitung masih rendah, penggunaan aplikasi srikandi ini, kalah dengan beltim," bebernya.
oleh karena itu, dengan adanya kegiatan  bimbingan dan konsultasi itu kedepan secara perlahan penggunaan dan penerapan aplikasi itu mulai meningkat.
"kali ini kita undang seluruh opd yakni mereka ariparis, atau bagian umum bahkan sektretaris, ini mulai tanggal 13 kemarin hingga 25 maret 2025," sebutnya.
baca juga:lebih dekat dengan masyarakat, pemdes buluh tumbang adakan safari ramadan
mastari menerangkan, peserta bimbingan dan konsultasi itu sehari ada lima opd, sehingga mereka bisa lebih efektif dan leluasa bertanya dalam kegiatan itu, sehinga dibuatkan secara bertahap.
"kegiatan ini narasumber dari dinas kita dan ini inisiapati dari kita dan tidak ada anggarannya," sebutnya.
sebab, mereka ingin mendorong opd menggunakan serta menerapkan aplikasi srikandi itu, karena dari 31 opd yakni hanya sekitar 6 hingga 7 opd yang menggunakan serta menerapkan aplikasi itu.
"sekitar 6 atau 7 opd yang sudah menggunakan serta menerapkan, dan opd lain mulai mengarah ke sana tapi belum optimal," tandasnya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Belitong Ekspres 30 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan