Tren Baru! Berbagi THR Lebaran Tak Harus Pakai Uang, Bisa dengan Aset Kripto

Ilustrasi kripto-Dimas Pradipta-JawaPos.com

BELITONGEKSPRES.COM - Hari Raya Idul Fitri selalu menjadi momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Salah satu tradisi yang tak terpisahkan dari perayaan ini adalah pembagian Tunjangan Hari Raya (THR) kepada keluarga dan kerabat. 

Jika dulu THR identik dengan uang tunai, kini teknologi mengubah cara berbagi dengan hadirnya dompet digital dan metode transfer elektronik.

Tren pemberian THR pun terus berkembang. Selain melalui e-wallet, kini masyarakat mulai beralih ke aset digital seperti cryptocurrency sebagai bentuk hadiah Lebaran. Salah satu platform yang menghadirkan fitur ini adalah Pintu, aplikasi crypto all-in-one di Indonesia. Dengan fitur "Send", pengguna dapat mengirimkan THR dalam bentuk aset kripto langsung melalui aplikasi, lengkap dengan kartu ucapan bertema Idul Fitri yang dapat dipersonalisasi.

Menurut Iskandar Mohammad, Head of Product Marketing Pintu, berbagi THR dalam bentuk kripto tidak hanya menjadi cara baru merayakan Lebaran, tetapi juga membuka peluang investasi jangka panjang bagi penerimanya. 

BACA JUGA:Sri Mulyani Sebut APBN Kucurkan Rp13,6 Triliun untuk Diskon Listrik

BACA JUGA:Maxim Berikan Bonus Hari Raya untuk Mitra Pengemudi, Wamenaker Berikan Apresiasi

“Kami ingin menghadirkan pengalaman baru dalam berbagi THR yang lebih modern dan bernilai. Selain itu, pengguna baru Pintu juga bisa mendapatkan THR hingga Rp300.000 melalui program Ultimate Trading Quest Trading Hasilin Rezeki (THR),” ujarnya.

Untuk menggunakan fitur ini, pengguna hanya perlu membuka dompet kripto di aplikasi Pintu, memilih aset yang ingin dikirim, memasukkan username penerima, menentukan jumlah THR, serta menambahkan kartu ucapan yang dapat dikustomisasi.

Seiring meningkatnya adopzi aset digital di Indonesia, kesadaran masyarakat terhadap cryptocurrency juga terus berkembang. Berdasarkan survei Consensys tahun 2024 terhadap 1.041 responden di Indonesia, 90% masyarakat sudah mengenal kripto, meskipun 63% di antaranya masih belum memahami konsepnya secara mendalam.

Pintu berharap inovasi ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih memahami potensi aset digital dan teknologi blockchain. “Tantangan terbesar saat ini adalah edukasi. Kami akan terus menghadirkan fitur inovatif dan program yang membantu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang investasi di aset kripto,” tutup Iskandar.

Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan teknologi, tradisi berbagi THR kini semakin variatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Apakah Anda siap mencoba cara baru ini untuk berbagi kebahagiaan Lebaran tahun ini? (jawapos)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan