Teror Paket Bangkai Hewan ke Tempo, Waketum Kadin Bidang Industri Pers Desak Usut Tuntas

Reporter: Yudiansyah |

Editor: Yudiansyah |

Sabtu , 22 Mar 2025 - 23:46

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Industri Pers dan Pengembangan Media, Ardiansyah SH--(radartv.disway.id)

teror paket bangkai hewan ke tempo, waketum kadin bidang industri pers desak usut tuntas                            jakarta, belitongekspres.com - insiden teror terhadap media tempo kembali menyita perhatian publik setelah sebelumnya mendapat kiriman paket kepala babi.
kali ini, kantor redaksi tempo menerima kiriman paket misterius berisi bangkai hewan, menambah panjang daftar ancaman terhadap kebebasan pers di indonesia.
aksi tersebut langsung menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk wakil ketua umum (waketum) kadin indonesia bidang industri pers dan pengembangan media, ardiansyah sh. pria yang akrab disapa bang aca ini mendesak agar kasus ini diusut tuntas demi menjaga independensi media.
“ini bukan sekadar ancaman ke satu media, tapi ancaman bagi seluruh ekosistem pers di indonesia. kalau dibiarkan, ini bisa menjadi preseden buruk bagi kebebasan pers,” tegas bang aca kepada wartawan, sabtu (22/3/2025).
baca juga:teror kepala babi ke jurnalis tempo, istana beri respons santai, hasan nasbi: dimasak saja
rentetan teror yang mengkhawatirkan
teror terhadap tempo pertama kali terjadi pada 19 maret 2025, ketika seorang kurir mengantarkan paket kepala babi tanpa telinga ke kantor redaksi.
paket tersebut ditujukan kepada francisca christy rosana, seorang jurnalis politik tempo. kejadian ini sontak memicu keprihatinan luas di kalangan jurnalis dan aktivis kebebasan pers.
tak berhenti di situ, dua hari berselang, kantor tempo kembali diteror dengan kiriman kotak berisi enam bangkai tikus tanpa kepala. kotak tersebut ditemukan oleh petugas kebersihan di halaman kantor pada sabtu pagi (22/3/2025).
“kami awalnya mengira kotak itu berisi mi instan karena dibungkus kertas kado bermotif bunga. setelah dibuka, ternyata isinya bangkai tikus yang dipenggal,” ungkap seorang petugas kebersihan.
baca juga:teror untuk redaksi tempo berlanjut, kali ini kiriman bangkai tikus yang dipenggal
pihak keamanan menduga bahwa paket ini dilempar dari luar pagar kantor pada dini hari. bahkan, ada mobil yang terkena lemparan sebelum kotak jatuh ke aspal. kejadian ini semakin memperjelas pola teror yang dialami oleh tempo.
kadin: kebebasan pers harus dijaga
menurut bang aca, tindakan teror semacam ini bisa melemahkan independensi media yang selama ini menjadi pilar keempat demokrasi. ia menegaskan bahwa pers harus tetap bebas dalam menjalankan tugasnya tanpa takut akan ancaman.
“kadin sangat mendukung industri pers yang sehat dan mandiri. jika media tidak merasa aman dalam menyampaikan berita, bagaimana masyarakat bisa mendapatkan informasi yang jujur dan transparan?” ujar pria yang juga ceo disway.id.
kadin indonesia sendiri telah membentuk bidang khusus untuk pengembangan industri pers dan media massa. langkah ini diambil untuk memastikan bahwa media di indonesia tetap independen dan tidak terpengaruh oleh tekanan pihak-pihak tertentu.
baca juga:uu tni baru batasi peran militer di ranah sipil, ketua mpr: tidak perlu khawatir
tempo tidak akan gentar
menanggapi teror ini, pemimpin redaksi tempo, setri yasra, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan gentar dan tetap menjalankan tugas jurnalistik sebagaimana mestinya.
“kalau tujuannya untuk menakut-nakuti, kami tidak gentar. ini justru semakin memperjelas bahwa ada pihak yang ingin membungkam kebebasan pers,” ujar setri dalam keterangan persnya.
tempo pun telah melaporkan kejadian ini ke mabes polri. hingga saat ini, sekitar 20 personel kepolisian telah turun tangan untuk menyelidiki kasus tersebut, termasuk menganalisis barang bukti berupa bangkai tikus dan kepala babi yang dikirimkan ke kantor redaksi.
publik menunggu pengungkapan kasus
kasus ini semakin menambah daftar panjang ancaman terhadap jurnalis di indonesia. dengan semakin banyaknya tekanan terhadap media, publik pun menanti langkah tegas dari aparat untuk mengusut tuntas kasus ini dan menyeret pelaku ke meja hukum.
baca juga:hasto kristiyanto kritik kpk, pengajuan hak saksi meringankan diabaikan
apakah pelaku teror ini akan segera terungkap? masyarakat berharap keadilan ditegakkan demi kebebasan pers yang lebih baik di indonesia. (disway.id)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Belitong Ekspres 30 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan