Mendag Pastikan Pasokan MinyaKita Tetap Tersedia dengan Takaran yang Sesuai
Menteri Perdagangan (Mendag) RI Budi Santoso memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Selasa (11/3/2025)-Aris Wasita-ANTARA
BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Perdagangan Budi Santoso menegaskan bahwa pasokan MinyaKita tetap tersedia dengan takaran yang sesuai, setelah sebelumnya ditemukan kasus peredaran kemasan isi ulang dan botol dengan volume kurang dari 1 liter.
"Kami ingin masyarakat tenang, pasokan minyak tetap lancar dan sesuai standar," ujarnya di Solo, Jawa Tengah, Selasa.
Pemerintah telah berkoordinasi dengan para produsen untuk memastikan bahwa MinyaKita dikemas dengan takaran yang benar, yakni 1 liter per kemasan. Budi juga menegaskan bahwa pelaku usaha wajib mematuhi regulasi agar tidak merugikan konsumen.
Sebagai langkah konkret, Kementerian Perdagangan terus melakukan operasi pasar dan penyegelan terhadap produsen yang melanggar aturan. Sejumlah pabrik telah disegel, termasuk di Tangerang pada 24 Januari serta PT NNI di Karawang pada 7 Februari.
BACA JUGA:Bareskrim Polri Usulkan Pencabutan Izin Usaha Pabrik Minyakita yang Langgar Takaran
BACA JUGA:Mentan Tegaskan Tak Ada Kompromi bagi Pelanggar Takaran MinyaKita
"Kami akan terus menindak tegas setiap pelanggaran, termasuk peredaran MinyaKita palsu. Jika ada yang terbukti melakukan kecurangan, pabriknya akan kami tutup," tambahnya.
Budi meminta masyarakat untuk tetap tenang dan melaporkan jika menemukan indikasi penyimpangan. Ia juga mengingatkan para pelaku usaha agar tidak mengulangi pelanggaran, karena pemerintah akan bertindak tegas demi melindungi konsumen. (antara)