Pertamina Kokoh di Peringkat 32 Perusahaan Terbaik Asia Pasifik 2025, Ungguli Marubeni & Singapore Airlines

BELITONGEKSPRES.COM - PT Pertamina (Persero) kembali menorehkan prestasi di tingkat internasional dengan menempati peringkat ke-32 dalam daftar 500 perusahaan terbaik di Asia Pasifik versi Majalah TIME dan Statista 2025. 

Dengan skor 93,00, Pertamina menjadi perusahaan Indonesia dengan posisi tertinggi dalam daftar tersebut, mengungguli sejumlah raksasa bisnis global seperti Marubeni Corporation, Singapore Airlines, dan Mazda Motor Corporation.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari restrukturisasi organisasi dan strategi bisnis yang mendorong peningkatan pendapatan serta laba perusahaan.

TIME dan Statista melakukan pemeringkatan berdasarkan tiga aspek utama:

1. Pertumbuhan pendapatan perusahaan
2. Survei kepuasan karyawan
3. Implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG)

Menurut Fadjar, komitmen terhadap inovasi, pengembangan SDM, dan keberlanjutan lingkungan menjadi faktor utama yang mendukung kinerja positif perusahaan.

BACA JUGA:PLN Catat Pencapaian Positif, Gangguan Listrik Turun 24 Persen pada 2024

BACA JUGA:Sri Mulyani: Efisiensi Anggaran 2025 Jadi Acuan Untuk Menyusunan APBN 2026

“Karyawan atau perwira Pertamina adalah aset utama perusahaan. Oleh karena itu, kami terus meningkatkan kompetensi dan kapabilitas mereka demi mencapai kinerja terbaik serta mendukung target swasembada energi nasional,” ujar Fadjar.

Sebagai BUMN energi terbesar di Indonesia, Pertamina terus memperkuat implementasi ESG dalam seluruh operasionalnya. Hal ini sejalan dengan visinya untuk menjadi perusahaan energi kelas dunia yang ramah lingkungan dan memiliki tata kelola yang baik.

Dengan skor 93,00, Pertamina terbukti kompetitif di antara 10 perusahaan terbaik di Asia Pasifik yang memiliki skor dalam rentang 93,00–93,91. Beberapa perusahaan yang berada dalam rentang tersebut meliputi CSL (Australia), SBI Holding (Jepang), BYD Company (China), dan SK Group (Korea Selatan).

Di puncak daftar, DBS Bank asal Singapura menduduki peringkat pertama dengan skor 97,36. Namun, posisi Pertamina lebih tinggi dibandingkan perusahaan besar lainnya, seperti Marubeni Corporation (35), Singapore Airlines (36), Korea Gas Corporation (37), dan Mazda Motor Corporation (40).

Dengan pencapaian ini, Pertamina tidak hanya memperkuat posisinya di pasar Asia Pasifik tetapi juga menunjukkan daya saingnya sebagai perusahaan energi nasional yang mampu bersaing di tingkat global. (antara)