Jangan Abaikan! Henti Jantung Bisa Terjadi Tanpa Peringatan, Kenali Tanda-tandanya

Reporter: Erry Frayudi |

Editor: Erry Frayudi |

Sabtu , 15 Feb 2025 - 17:04

Ilustrasi henti jantung-jcomp-freepik

jangan abaikan! henti jantung bisa terjadi tanpa peringatan, kenali tanda-tandanya                            belitongekspres.com - henti jantung atau cardiac arrest adalah kondisi medis darurat yang terjadi secara tiba-tiba dan berpotensi fatal. kondisi ini disebabkan oleh gangguan impuls listrik di jantung, yang menyebabkan jantung berhenti berdetak dan mengganggu aliran darah ke organ vital.
banyak orang masih sering keliru membedakan henti jantung dengan serangan jantung. serangan jantung terjadi akibat penyumbatan arteri koroner yang menghambat aliran darah ke jantung, sedangkan henti jantung terjadi karena gangguan ritme jantung yang menyebabkan jantung berhenti berdetak.
penyebab henti jantung
beberapa faktor dapat memicu henti jantung, namun dua penyebab utama adalah fibrilasi ventrikel dan fibrilasi atrium.
1. fibrilasi ventrikel
kondisi ini terjadi ketika bilik bawah jantung (ventrikel) bergetar tanpa kendali, menyebabkan detak jantung tidak teratur dan darah tidak dapat dipompa dengan baik. tanpa aliran darah yang cukup, tubuh kekurangan oksigen dan kondisi ini dapat berujung pada kematian mendadak.
baca juga:nyeri punggung terus-menerus? bisa jadi saraf kejepit, bisa sebabkan kelumpuhan!
baca juga:6 tips sehat selama puasa ramadan, nomor 3 sering terabaikan!
2. fibrilasi atrium
gangguan ini terjadi ketika impuls listrik dari simpul sinoatrial (sa) tidak bekerja dengan baik, sehingga ventrikel tidak bisa memompa darah secara efisien. akibatnya, pasokan darah ke organ-organ vital seperti otak dan paru-paru terganggu, yang bisa menyebabkan henti jantung mendadak.
selain itu, beberapa faktor risiko lainnya termasuk kebiasaan merokok, obesitas, diabetes, sleep apnea, gagal ginjal kronis, hipertensi, kadar kolesterol tinggi, ketidakseimbangan elektrolit, riwayat keluarga dengan penyakit jantung, penggunaan narkotika seperti kokain atau amfetamin, serta kurangnya aktivitas fisik.
gejala henti jantung
gejala awal henti jantung sering muncul sebagai tanda peringatan sebelum kondisi memburuk. beberapa tanda yang perlu diwaspadai antara lain:

pusing mendadak
sesak napas
kelelahan yang tidak biasa
mual atau muntah
jantung berdebar tidak normal

pencegahan henti jantung mendadak
baca juga:5 manfaat makan anggur hitam setiap hari untuk kesehatan, salah satunya bisa cegah kanker
baca juga:cegah pikun! ini 6 makanan terbaik untuk mempertajam ingatan
mencegah henti jantung dapat dilakukan dengan menjaga kesehatan jantung secara optimal dan melakukan pemeriksaan medis secara rutin. beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:

menghentikan kebiasaan merokok
menjaga berat badan ideal dan menurunkan berat badan jika mengalami obesitas
mengurangi konsumsi alkohol
mengonsumsi makanan bergizi untuk kesehatan jantung
rutin berolahraga
mengelola stres dengan baik

jika seseorang mengalami gejala serius seperti nyeri dada, kesulitan bernapas mendadak, kehilangan kesadaran, atau pingsan secara tiba-tiba, segera cari bantuan medis. henti jantung adalah kondisi yang bisa terjadi tanpa peringatan, sehingga kesadaran akan gejala dan langkah pertolongan darurat sangat penting.
meskipun sering dikaitkan dengan penyakit jantung, banyak faktor lain yang dapat meningkatkan risiko henti jantung, termasuk gaya hidup dan kondisi kesehatan tertentu. 
mengenali penyebab dan gejalanya sejak dini dapat membantu dalam pencegahan serta meningkatkan peluang keselamatan. jika anda atau orang terdekat mengalami tanda-tanda henti jantung, segera cari pertolongan medis untuk menghindari komplikasi yang lebih serius. (jawapos)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Belitong Ekspres 16 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan