Sri Mulyani Sebut Pemindai Kontainer X-Ray Akan Diterapkan di Seluruh Pelabuhan

BELITONGEKSPRES.COM - Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan keamanan arus ekspor-impor, pemerintah terus memperluas penggunaan teknologi pemindai kontainer berbasis X-ray di berbagai pelabuhan di Indonesia. 

Salah satu pelabuhan yang mengadopsi teknologi ini adalah PT Terminal Petikemas Surabaya melalui PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL).

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa penerapan teknologi ini akan memungkinkan pemeriksaan menyeluruh tanpa perlu membuka kontainer secara manual. Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses kepabeanan dan meminimalisir potensi penyelundupan.

"Pemanfaatan X-ray memungkinkan kita untuk melihat isi kontainer secara menyeluruh dengan lebih cepat dan akurat. Ke depan, sistem ini akan diterapkan secara merata," ujar Sri Mulyani saat meninjau Terminal Petikemas Surabaya, Kamis 13 Februari.

BACA JUGA:Sri Mulyani Pangkas Anggaran Kemenkeu Rp8,99 Triliun, Ini Rinciannya

BACA JUGA:Erspro Segera Rilis Jersey Ketiga Timnas Indonesia, Bawa Sentuhan Warna Pink

Sementara itu, Direktur Utama SPSL Joko Noerhudha menambahkan bahwa teknologi ini akan memberikan kepastian bagi pelaku usaha dalam mengurangi potensi keterlambatan, serta mendukung kelancaran ekspor-impor nasional.

"Peningkatan efisiensi layanan pelabuhan menjadi faktor kunci dalam memperkuat daya saing Indonesia di perdagangan global," jelas Joko.

Langkah modernisasi ini juga telah diterapkan di Pelabuhan Tanjung Priok sejak Desember 2024 dengan pemasangan sembilan unit pemindai. Ke depannya, alat serupa akan segera diperluas ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, serta beberapa pelabuhan utama lainnya.

Direktur Komersial dan Teknik SPSL, Ruri I. Rachmaputri, menegaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan strategi pemerintah dalam mengoptimalkan sistem logistik nasional.

"Pemanfaatan teknologi X-ray di pelabuhan akan mempercepat inspeksi barang, menekan biaya logistik, dan meningkatkan kepercayaan dunia terhadap sistem keamanan arus barang Indonesia," ungkap Ruri.

Dengan modernisasi ini, Indonesia berupaya menjadikan pelabuhan nasional lebih kompetitif di kancah internasional, serta memperkuat ekosistem logistik yang lebih transparan dan efisien. (jawapos)