PCO: CKG Bukan Sekadar Layanan, tapi Hak untuk Seluruh Rakyat Indonesia
Antrean peserta Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Cilincing, Jakarta Utara, Senin (10/2/2025)-M Riezko Bima Elko Prasetyo-ANTARA
BELITONGEKSPRES.COM - Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digagas pemerintah bukan sekadar layanan tambahan, melainkan hak yang diberikan kepada seluruh rakyat Indonesia.
Staf Ahli Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Hafizhul Mizan, menekankan bahwa program ini bersifat inklusif dan terbuka bagi semua warga yang menjadi sasaran penerima manfaat.
"Ini bukan suatu kewajiban, tetapi hak yang seharusnya dimanfaatkan. Sayang sekali jika masyarakat tidak mengambil kesempatan ini untuk memeriksa kesehatannya secara gratis," ujar Hafizhul Mizan saat meninjau pelaksanaan CKG di Puskesmas Cilincing, Jakarta Utara, Senin.
Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan seluruh kementerian dan lembaga, termasuk pemerintah daerah di semua tingkatan, untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan program ini. Dengan target 280 juta penduduk, koordinasi lintas sektor menjadi kunci suksesnya pelaksanaan di lapangan.
BACA JUGA:DPR Ingatkan Kemenkes, Efisiensi Anggaran Jangan Ganggu Obat dan Vaksin
BACA JUGA:Deddy Corbuzier Dilantik Jadi Stafsus Menhan, Ini Daftar Nama Lainnya
Sejak sebulan sebelum peluncuran, pemerintah telah melakukan sosialisasi secara masif melalui berbagai saluran, baik digital maupun pendekatan langsung ke masyarakat. "Kita ingin sebanyak mungkin masyarakat memanfaatkan hak ini, maka perlu sosialisasi yang maksimal dengan mengerahkan semua sumber daya yang ada," kata Hafizhul.
Pelaksanaan perdana CKG di berbagai puskesmas di Indonesia berjalan sesuai rencana, dengan kapasitas pelayanan rata-rata 30 orang per hari di setiap fasilitas kesehatan. Namun, masih ada tantangan yang dihadapi, seperti dominasi peserta dari kelompok lansia dan dewasa dibandingkan balita.
Sementara itu, program CKG untuk anak sekolah dan remaja dijadwalkan akan dimulai pada Juli 2025 dengan pelaksanaan pemeriksaan kesehatan langsung di sekolah masing-masing.
"Kelompok lansia menjadi prioritas saat ini karena mereka lebih rentan terhadap penyakit kronis seperti jantung, diabetes, dan asam urat. Namun, sosialisasi lebih lanjut tetap diperlukan agar cakupan program semakin luas," jelas Hafizhul.
Dengan berbagai langkah strategis yang telah disiapkan, pemerintah berharap Program CKG dapat benar-benar dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat, sejalan dengan visi menjadikan layanan kesehatan lebih mudah diakses dan merata bagi semua. (antara)