Menanti Pembangunan Simbol Kemajuan Indonesia Pada 2045

Suasana pembangunan Kompleks Istana Kepresidenan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (2/11/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc/aa.--

Kedua, peta jalan Sustainable Development Goals (SDGs) yang bakal diluncurkan dalam kegiatan United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UN-ESCAP) pada Februari 2024 di Bangkok, Thailand. Isi dari peta jalan itu adalah usaha-usaha untuk mencapai sejumlah target SDGs hingga 2030 dan seterusnya, seperti bagaimana mewujudkan pemberdayaan perempuan atau menciptakan kota ramah anak di IKN.

Terakhir, peta jalan tentang keanekaragaman hayati (kehati) bakal diluncurkan pada bulan Maret 2024 seiring agenda International Forest Day guna memonitor perkembangan kehati setiap tahun.

Seiring berikhtiar menciptakan smart and forest city, Pemerintah memastikan akan menghargai kearifan lokal di IKN. Misalnya, mengadakan berbagai pertunjukan kesenian dari budaya lokal maupun kultur yang dibawa oleh para transmigran dari Jawa yang sudah lama tinggal di Kalimantan, hingga menyediakan program desa wisata dan homestay untuk mencicipi makanan lokal.

“Kita harus berpikir bahwa IKN Nusantara ini Indonesia sentris, tidak boleh lagi Jawa sentris dan juga tidak boleh Kalimantan sentris, tetapi kita ingin mengangkat juga budaya lokal ke dalam berbagai hal, di mana keseharian kita juga nanti akan diwarnai,” ungkap Kepala OIKN.

Keberlangsungan pembangunan ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur kini terus dilanjutkan. Simbol kemajuan Indonesia sedang dipersiapkan dengan seluruh daya upaya, agar hasil yang diperoleh benar-benar berguna dalam mewujudkan Generasi Emas 2045. (*)

*) M Baqir Idrus Alatas

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan