Pemkab Belitung Sukses Tekan Kemiskinan Ekstrem Hingga Nol, Ini Strateginya!
![](https://belitongekspres.bacakoran.co/upload/27d4930a25ec65923ce59d66c52e765a.jpg)
Pj Bupati Belitung, Mikron Antariksa--(Antara)
TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), sukses menekan angka kemiskinan ekstrem hingga nol.
Sebelumnya tercatat ada 22 jiwa dari 10 Kepala Keluarga (KK) di Belitung yang masuk kategori miskin ekstrem, namun kini telah terbebas dari kondisi tersebut.
Penjabat (Pj) Bupati Belitung, Mikron Antariksa, menegaskan pencapaian ini merupakan hasil dari penerapan strategi Pentaheliks yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Strategi Pentaheliks: Kolaborasi Multi-Pihak
Menurut Mikron, keberhasilan ini tak lepas dari peran lima komponen utama dalam strategi Pentaheliks, yaitu pemerintah, masyarakat, dunia usaha, perguruan tinggi, dan media. Berbagai pihak turut mendukung langkah-langkah konkret dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem.
BACA JUGA:Operasi Antik 2025, Polres Belitung Berhasil Ringkus 6 Tersangka Narkoba
BACA JUGA:Kabupaten Belitung Kini Bebas Kemiskinan Ekstrem, Berkat Kerja Sama Semua Pihak
“Sejumlah lembaga seperti Baznas serta bantuan dari pihak swasta berperan besar dalam upaya ini. Kami mengupayakan solusi menyeluruh agar masyarakat yang sebelumnya masuk kategori miskin ekstrem kini bisa hidup lebih sejahtera,” ujar Mikron, Jumat 7 Februari 2025.
Program Rumah Layak Huni dan Bantuan Penghasilan
Salah satu langkah konkret dalam penanganan kemiskinan ekstrem adalah penyediaan rumah layak huni bagi warga terdampak. Selain itu, mereka yang berada dalam kategori ini juga menerima bantuan keuangan bulanan untuk meningkatkan pendapatan.
“Kami berikan bantuan setiap bulan karena sebagian besar dari mereka sudah tidak produktif lagi. Selain bantuan keuangan, kebutuhan dasar seperti beras juga kami salurkan agar kesejahteraan mereka meningkat,” tambahnya.
Menjaga Keberlanjutan Nol Kemiskinan Ekstrem
Pemkab Belitung berkomitmen untuk mempertahankan pencapaian ini agar tidak ada lagi warga yang kembali masuk ke dalam kategori miskin ekstrem.
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Pemdes Bantan Kembangkan Sektor Peternakan Ayam Petelor