Mata Juga Bisa Terbakar Sinar UV! Kenali Bahaya dan Cara Mencegahnya

Reporter: Yudiansyah |

Editor: Yudiansyah |

Senin , 03 Feb 2025 - 17:22

Mata Juga Bisa Terbakar Sinar UV! Kenali Bahaya dan Cara Mencegahnya--freepik

Biasanya, kondisi ini bisa sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, dalam kasus ekstrem, fotokeratitis yang berulang dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk gangguan penglihatan permanen.

Cara Mencegah Fotokeratitis

Untuk melindungi mata dari efek buruk sinar UV, beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan adalah:

1. Gunakan Kacamata Hitam Berkualitas

Pilih kacamata hitam yang dapat menghalangi 100% sinar UV, terutama jika sering beraktivitas di luar ruangan.

2. Kenakan Topi dengan Pinggiran Lebar

Topi dapat membantu mengurangi paparan sinar matahari langsung ke mata.

3. Hindari Paparan Sinar Matahari Berlebihan

Jika memungkinkan, kurangi waktu berada di bawah sinar matahari langsung pada jam-jam puncak (10 pagi - 4 sore).

4. Gunakan Pelindung Tambahan Saat Beraktivitas di Lingkungan Ekstrem

Saat bermain ski atau mendaki gunung, pertimbangkan memakai kacamata khusus untuk melindungi mata dari refleksi sinar UV.

Kesimpulan

Fotokeratitis adalah kondisi yang sering diabaikan, tetapi bisa berdampak serius pada kesehatan mata. Meskipun jarang menyebabkan kebutaan permanen, paparan UV yang terus-menerus dapat meningkatkan risiko kanker kelopak mata.

mata juga bisa terbakar sinar uv! kenali bahaya dan cara mencegahnya                            belitongekspres.com - saat berada di bawah sinar matahari terik, kebanyakan orang hanya fokus melindungi kulit dengan tabir surya.
namun, tahukah anda bahwa mata juga bisa mengalami luka bakar akibat paparan sinar ultraviolet (uv)? kondisi ini dikenal sebagai fotokeratitis, yang bisa menyebabkan nyeri dan gangguan penglihatan sementara.
apa itu fotokeratitis?
fotokeratitis adalah kondisi ketika radiasi uv merusak epitel kornea, lapisan luar mata yang berfungsi melindungi bagian dalamnya.
menurut dr. steven quan dari universitas chicago, paparan sinar uv yang berlebihan dapat menyebabkan luka bakar pada sel epitel kornea, mirip dengan sunburn pada kulit.
baca juga:di balik kenikmatan dan manfaatnya, ini 7 bahaya mengonsumsi kopi berlebihan
dr. esen akpek, profesor oftalmologi dari universitas john hopkins, menjelaskan bahwa kornea terdiri dari lima lapisan, dengan epitel sebagai pelindung terluar.
"jika lapisan epitel ini rusak akibat sinar uv, maka akan mengelupas dan menyebabkan rasa sakit karena adanya saraf di bawahnya," kata dr. steven quan dikutip dari livescience, senin 3 februari 2025.
risiko paparan sinar uv pada mata
saat terkena sinar uv dalam jumlah besar, sel epitel mata bisa mati secara bersamaan. dalam kasus yang lebih parah, sinar uv dapat merusak sel-sel induk yang berperan dalam regenerasi kornea, sehingga menyebabkan gangguan penyembuhan yang lebih serius.
beberapa aktivitas yang meningkatkan risiko fotokeratitis meliputi:

berada di area bersalju (kebutaan salju) karena salju memantulkan sinar uv.
berenang atau berlayar, di mana air dapat memantulkan sinar matahari ke mata.
berkebun atau berada di area berpasir yang juga dapat merefleksikan sinar uv.

baca juga:bukan hanya mata, ini masalah kesehatan yang muncul akibat kekurangan vitamin a
gejala fotokeratitis
menurut akademi oftalmologi amerika, gejala umum fotokeratitis meliputi:

mata merah dan nyeri
penglihatan kabur
pembengkakan kelopak mata
sensasi terbakar atau gatal
sakit kepala

biasanya, kondisi ini bisa sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. namun, dalam kasus ekstrem, fotokeratitis yang berulang dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk gangguan penglihatan permanen.
cara mencegah fotokeratitis
untuk melindungi mata dari efek buruk sinar uv, beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan adalah:
1. gunakan kacamata hitam berkualitas
pilih kacamata hitam yang dapat menghalangi 100% sinar uv, terutama jika sering beraktivitas di luar ruangan.
baca juga:jarang disadari, ini 7 kebiasaan buruk yang dapat merusak kesehatan mata
2. kenakan topi dengan pinggiran lebar
topi dapat membantu mengurangi paparan sinar matahari langsung ke mata.
3. hindari paparan sinar matahari berlebihan
jika memungkinkan, kurangi waktu berada di bawah sinar matahari langsung pada jam-jam puncak (10 pagi - 4 sore).
4. gunakan pelindung tambahan saat beraktivitas di lingkungan ekstrem
saat bermain ski atau mendaki gunung, pertimbangkan memakai kacamata khusus untuk melindungi mata dari refleksi sinar uv.
kesimpulan
fotokeratitis adalah kondisi yang sering diabaikan, tetapi bisa berdampak serius pada kesehatan mata. meskipun jarang menyebabkan kebutaan permanen, paparan uv yang terus-menerus dapat meningkatkan risiko kanker kelopak mata.
baca juga:manfaat kesehatan dari kacang pistachio: dari nutrisi hingga perlindungan mata
oleh karena itu, penting untuk selalu menggunakan kacamata hitam, bahkan di musim dingin, demi menjaga kesehatan mata dalam jangka panjang. (ant)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Belitong Ekspres 4 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan