Alarm Badai PHK dan Solusi Ekonomi Indonesia

Program Padat Karya Tunai melalui Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Kementerian PU dalam mewujudkan swasembada pangan--(ANTARA/HO - Kementerian PU)

Konektivitas Ekonomi

Di sisi lain, pemerintah perlu memastikan bahwa infrastruktur digital, akses pembiayaan, dan literasi digital dapat menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat. Hal ini penting agar semua sektor ekonomi, terutama usaha kecil dan menengah, dapat berkembang di tengah perubahan global.

Selain itu, percepatan pembangunan infrastruktur yang mendukung konektivitas ekonomi menjadi langkah strategis yang tidak bisa diabaikan. Investasi di sektor transportasi, energi, dan telekomunikasi tidak hanya menciptakan lapangan kerja langsung, tetapi juga meningkatkan efisiensi ekonomi secara keseluruhan.

Dengan akses yang lebih baik ke pasar, pelaku usaha di berbagai daerah memiliki peluang lebih besar untuk berkembang dan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang lebih banyak.

Namun, di balik semua strategi ini, yang terpenting adalah membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap masa depan ekonomi.

Narasi yang terlalu pesimistis mengenai ancaman PHK dan perlambatan ekonomi justru dapat memperburuk situasi dengan meningkatkan ketidakpastian. Sebaliknya, pendekatan yang lebih konstruktif dengan menyoroti peluang dan langkah konkret yang sudah serta akan diambil pemerintah dapat memberikan dorongan psikologis bagi dunia usaha dan masyarakat luas.

BACA JUGA:Tukang Gendang, Penjaga Tradisi 'Gawai Penganten' Belitong

Sejarah telah menunjukkan bahwa Indonesia memiliki ketahanan ekonomi yang luar biasa. Dari krisis moneter 1998, krisis global 2008, hingga pandemi Covid, perekonomian Indonesia selalu mampu bangkit dari tekanan besar dan kembali tumbuh.

Dengan kebijakan yang tepat dan eksekusi yang disiplin, target pertumbuhan ekonomi yang tinggi tetap dapat dicapai. Pada saat yang sama, pemerintah juga perlu memastikan bahwa masyarakat yang terdampak PHK memiliki peluang untuk bangkit dan berkembang.

Tantangan ini bukan sekadar ujian, tetapi juga momentum untuk membangun ekonomi yang lebih kuat, inklusif, dan berdaya saing di masa depan. (Antara/ Hanni Sofia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan